Dankogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kediaman Sultan KutaI Aji Muhammad Salehuddin II, Senin (11/6/2018). (Foto: Tribun)

Tenggarong:  Komandan Komando Tugas Bersama (Dankogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelajahi Kalimantan Timur, Senin (11/6/2018).

Kabupaten Kukar menjadi salah satu lokasi kunjungannya bersama rombongan.

AHY menyempatkan untuk berkunjung ke kediaman Sultan Kutai Aji Muhammad Salehuddin II.

Usai bersilaturahmi dengan Sultan, AHY bertatap muka dengan sejumlah komunitas perempuan dalam acara yang mengusung tema Perempuan Kukar Punya Cerita dan dirangkai dengan buka bersama (bukber) di Rumah Besar.

“Alhamdulillah bisa silaturahmi langsung dengan Sultan yang begitu baiknya meluangkan waktu, saya sampaikan di dalam tadi, saya memohon nasihat atau wejangan karena beliau seorang tokoh, pejuang yang luar biasa, saya yang jauh lebih muda minta wejangan dan doa restu,” ujar Agus usai menemui Sultan.

Ditanya apakah doa restu ini terkait dirinya akan maju dalam Pilpres 2019, ia menjawab dirinya akan terus berjuang dengan baik ke depan untuk masyarakat dan negara serta mendapatkan barokah dan keridohan dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala.

“Tidak terlihat seperti itu (maju pilpres), saya ingin terus menyapa masyarakat Indonesia,” ucapnya.

AHY mengatakan, dalam setahun terakhir ia sudah mengunjungi lebih dari 22 provinsi, ratusan kabupaten/kota, termasuk Kaltim.

Dia ingin lebih mengenal Indonesia yang begitu kompleks dan luar biasa, beragam suku, agama, ras dan kompleksitas permasalahannya.

“Apapun yang saya akan lalui ke depan itu jadi bekal yang baik, saya berprinsip setiap saat harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, apakah kemudian saya berada dalam sebuah situasi kompetisi lagi suatu saat, itu lain cerita. Tapi bagi saya perjuangan ini tidak berakhir,” tegas AHY.

Yang paling penting, baginya, mempersiapkan diri sambil terus memberi kontribusi yang baik untuk masyarakat dan negara.

Disinggung apakah akan berpasangan dengan Gatot Nurmantyo dalam Pilpres mendatang, AHY mengatakan belum ada ke arah sana.

Namun, kata dia, politik di Indonesia itu cair dan dinamis. Dalam politik, menurutnya, segala sesuatu bisa terjadi.

“Saya akan terus lebih banyak menyapa masyarakat keliling nusantara sambil terus berkomunikasi dengan elit politik dan parpol lainnya, koalisi akan terkadi jika ada kesamaan visi dan misi, ada chemistry yang terbangun, ada rasa saling percaya, menghormati dan menghargai, itulah koalisi yang diharapkan Demokrat dan saya pribadi”.

“Kami mencegah pembicaraan yang terlalu bersifat bagi-bagi kekuasan, justru kami ingin bertanya apa yang bisa Demokrat dan AHY kontribusikan dalam konteks politik dan kenegaraan di 2019 sampai seterusnya. Itu lebih penting dan lebih menarik bagi kami,” ujar AHY.

Selama 2 hari ke depan, AHY dan rombongan akan berada di Kaltim. Selain Kukar, dia juga akan berkunjung ke Samarinda dan Balikpapan.

“Saya senang bisa kembali ke Kaltim, bisa menyapa langsung masyarakat, mendengarkan aspirasi dan mendiskusikan berbagai hal penting untuk saya dan teman-teman dari Jakarta,” tuturnya.

(tribun/dik)