Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani dan rombongan yang menggelar Tour de Jabar disambut hangat masyarakat Sadang, Purwakarta, Selasa (20/3/2018). SBY menggelar Tour de Jabar selama sepekan. (Foto: SBY Team)

Purwakarta: Setelah menggelar safari politik di Jawa Timur pada akhir bulan lalu, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melanjutkan Tour de Java ke Jawa Barat (Tour de Jabar) selama sepekan, mulai Selasa (20/3/2018).

Dalam kunjungan itu, SBY didampingi Ani Yudhoyono, Ketua Fraksi Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono dan sejumlah ketua DPP Partai Demokrat.

“Tour ini bertujuan menyerap aspirasi dari masyarakat. Apa keluhan mereka dan apa harapan mereka. Jika nanti Demokrat kembali diberi amanah menjalankan pemerintahan, kita tahu apa yang akan diperbuat,” terang SBY saat singgah di Soto Sadang Purwakarta, Selasa (20/3/2018).

Presiden RI ke-6 itu mengatakan, pemerintahan Joko Widodo memang sudah berbuat banyak untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Namun, tak sedikit pula program dan kebijakan yang belum tercapai.

“Setiap masa pemerintahan pastilah begitu. Ada yang sudah dijalankan dengan baik, ada yang belum. Karena itu kita turun ke rakyat untuk menyerap aspirasi, agar bisa memberikan solusi,” paparnya.

SBY mencontohkan, pidato politik yang disampaikan Komandan Komando Tugas Bersama (Dankogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rakernas Demokrat di Sentul beberapa waktu lalu, merupakan hasil safari politik yang dilakukan di berbagai penjuru nusantara.

“Dengan kunjungan, mendengar aspirasi, dan mengkaji sejumlah hasil survei, kita bisa menyimpulkan lima persoalan utama yang didera rakyat Indonesia dan ada sembilan solusinya. Inilah yang dilakukan Demokrat, mencaritahu persoalan dan menawarkan penyelesaiannya,” terang SBY.

Namun, SBY menggarisbawahi bahwa kunjungan ke daerah ini bukan bermaksud mengkritisi pemerintahan saat ini. Melainkan murni bertemu rakyat dan mendengar aspirasi mereka.

“Selama 10 tahun di pemerintahan, setiap waktu saya bertemu masyarakat mendengar keluhan dan harapan mereka. Tapi empat tahun terakhir ini sedikit berkurang. Karena itu ke depan, kita akan lebih sering turun menemui rakyat,” kata dia.

Tour de West Java tersebut berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 20 hingga 26 Maret mendatang. Ada enam daerah yang dikunjungi, Purwakarta, Subang, Sumedang, Bandung, Sukabumi, dan Kabupaten Bogor.

(rilis/dik)