Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah (yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh). Prosesi pelantikan digelar dalam sidang istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Rabu (5/7/2017). (twitter/Humas Aceh)

Banda Aceh: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah (yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh). Prosesi pelantikan digelar dalam sidang istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Sidang istimewa pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh dipimpin Ketua DPRA Tgk Muharuddin, Rabu (5/7/2017). Tak lama setelah sidang dibuka, Mendagri memimpin pengucapan sumpah pasangan gubernur dan wakil gubernur yang disaksikan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Usai dilantik, pasangan Irwandi dan Nova kemudian dipeusijuek (ditapung tawari) oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud. Keduanya juga mendapat amplop dari Malik sebagai bagian dari prosesi peusijuk.

Irwandi juga diberi kesempatan menyampaikan pidato perdana di depan Mendagri dan tamu undangan yang hadir. Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh serta bicara mengenai program yang akan dilakukannya memimpin Aceh dalam lima tahun ke depan.

“Hari ini saya kembali berdiri di sini untuk menyatakan sumpah dan menerima pelantikan selaku gubernur Aceh dan bersama wakil gubernur Aceh Bapak Nova Iriansyah akan menjalankan amanah yang cukup berat dalam memimpin Aceh selama lima tahun ke depan,” kata Irwandi.

“Bagi saya pribadi, ini adalah sumpah dan pelantikan yang kedua sebagai gubernur, dan saya berterima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberi kepercayaan kembali kepada saya,” jelas mantan Gubernur Aceh periode 2007-2012 ini.

Pelantikan Irwandi-Nova dihadiri 2.000 undangan dari berbagai kalangan. Selain di dalam gedung, para undangan juga memadati tenda yang didirikan di depan gedung.

Sedangkan warga yang tidak memiliki undangan diarahkan untuk ke Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh tempat konsentrasi massa.

(detik/dik)