Calon Gubernur DKI Jakarta nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono (Foto;detik)

Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono punya program pendidikan untuk warga Jakarta. Selain akan meneruskan KJP, Agus ingin meningkatkan kualitas pengajar agar mutu pendidikan di Jakarta semakin baik.

“Secara ranking, kita outputnya kalah jauh dengan kota-kota besar lainnya. Ada yang belum efektif dalam meningkatkan kualitas proses maupun output pendidikan. Banyak sekali mekanismenya (meningkatkan pendidikan), salah satunya dengan KJP, sehingga anak-anak punya akses pendidikan. Tapi hal ini harus dilihat secara makro. Kualitas pendidikan juga dipengaruhi kualitas tenaga pendidik,” ujar Agus membuka penjelasan di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).

Oleh karena itu, Agus berkata akan lebih memperhatikan kualitas pendidik di Jakarta, dalam hal ini guru, agar mutu pendidikan semakin baik. Untuk meningkatkan kualitas guru, dia ingin lebih menyejahterakan kehidupan mereka.

“Ada guru, karyawan, dan lain-lain di sekolah negeri maupun swasta. Kualitas mereka harus terukur dengan baik, kompetensi harus baik, ada standar yang harus dipenuhi. Mereka harus jadi patron di dunia pendidikan secara keseluruhan, itu yang harus ditingkatkan. Caranya dengan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kurikulum harus up-to-date, harus relevan dengan kebutuhan murid,” paparnya.

Selain itu, dia ingin memperbaiki fasilitas terkait pendidikan di Jakarta. Menurutnya, masih ada ketimpangan di mana ada satu sekolah yang sudah bagus, tapi ada juga sekolah yang masih kurang.

Putra sulung SBY ini juga menyebut masih banyak anak-anak di Jakarta yang belum bisa baca-tulis. Karena itu, dia ingin memastikan anak-anak Jakarta akan mendapatkan pendidikan yang layak hingga tingkat lanjut.

“Rata-rata usia sekolahnya itu 10 tahun dari 12 tahun yang seharusnya mereka ikuti. Artinya, masih banyak anak yang butuh sekolah. Di sini kita harus memiliki kepedulian lebih lagi untuk memastikan anak usia wajib belajar menuntaskan pendidikannya, baik SD, SMP, maupun SMA dan juga ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas mereka untuk siap masuk ke dunia kerja,” tandasnya.

(detik/wan)