Aida Hubaedah saat menggelar reses (wartalika)

Tangerang: Anggota DPRD kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Demokrat Hj Aida Hubaedah akan mengawal program normalisasi sungai di daerah pemilihan (Dapil) ll, dan balai latihan kerja (BLK) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan tersebut Aida yang dijuluki ARP (Aida Ratu Pantura) dan juga Ketum DPC KPPI (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) Kab Tangerang mengajak seluruh masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, dicanangkan dalam program, hal tersebut dilakukan untuk mencegah banjir dan memberi keterampilan kerja masyarakat.

“Hampir semua daerah di dapil ll terkena banjir, kita akan normalisasi sungai, karena sungai kewenangan provinsi, kita akan kawal programnya, biar warga tidak teriak banjir,” kata Aida di Kantor Desa Tegal Kunir Kidul, Sabtu (8/2/20).

Menurut Aida, untuk mengurangi banjir disetiap wilayah, dirinya akan mencanangkan normalisasi saluran irigasi, dan sungai-sungai dibeberapa daerah dapil ll yang terkena dampak banjir, agar air cepat mengalir ke sungai besar.

“Supaya banjirnya kurang, kita akan rapihkan sungai itu yang utama, karena kalau saya perhatiin debit airnya besar, saluran irigasinya kecil, ini perlu diperbaiki supaya imbang, kalau ada air yang genang bisa cepat hilang,” ujarnya.

Aida juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, agar saluran irigasi tidak tersumbat, serta air tetap mengalir dengan lancar, dan dapat mengurangi banjir dibeberapa wilayah dapil ll, yang selama ini tergenang air.

“Semua harus kita syukuri, karena banjir juga kuasa Allah, dan warga kalau buang sampah pada tempatnya, saluran air didepan rumah juga dirapihkan, biar tidak terbajir lagi untuk kedepannya,” harap Aida.

Ia berjanji semua aspirasi masyarakat yang tertampung dalam reses, akan dibawa ke musyawarah pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan selanjutnya, agar semua keluhan masyarakat terealisasi.

“Kita akan sampaikan keluhan masyarakat dimusrenbang nanti, karena banyak aspirasi masalah banjir, sama pengangguran, saya akan relokasi sungai dan sudah usulkan ke bupati supaya dibangun BLK di daerah Kecamatan Mauk,” tandasnya.

Sebelumnya Aeda menggelar reses di Kelurahan Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Jum’at (7/2/2020).

Aida Hubaedah mengatakan, tujuan reses ini dilaksanakan guna menyerap aspirasi masyarakat Mauk, terkait usulan pembangunan yang nantinya akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran baik masalah Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan, serta yang lainnya.

Menurut Aida reses yang dipadati oleh masyarakat, lebih banyak menyinggung soal infrastruktur. Yaitu, perbaikan jembatan sungai cileles, rumah roboh akibat banjir dan saluran air.

(detik/wartalika/dik)