Konferensi pers usai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7). (Foto: Kardi/MCPD)

Jakarta: Usai bertemu Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal skenario menggaet Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Prabowo menegaskan bahwa SBY tidak pernah memaksakan AHY untuk jadi cawapres.

“Pak SBY tidak meminta AHY jadi cawapres sebagai harga mati. Beliau minta dalam beberapa hari ini kita cari nama terbaik,” ujar Prabowo di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).

Namun, Prabowo mengaku sudah menyampaikan kepada SBY kriteria apa saja yang ia butuhkan sebagai cawapres.

“Saya katakan, kriteria yang saya butuh adalah kriteria yang saya yakini orang ini capable, yang bisa tentunya berkomunikasi dengan baik dengan generasi muda. Karena memang mayoritas pemilih di bawah 40 tahun,” jelasnya.

Meski menyadari SBY tidak mematok harga mati agar AHY dipilih jadi cawapres, Prabowo tak menutup peluang meminang putra sulung SBY tersebut. Menurut dia, skenario-skenario capres-cawapres akan dimatangkan dalam beberapa pertemuan ke depan.

“Umpama di pertemuan-pertemuan nanti nama AHY muncul, saya harus katakan why not? Jadi tidak ada harga mati-matian,” tuturnya.

“Yang penting, niat beliau mencari solusi terbaik,” ujar Prabowo.

(Kumparan/dik)