Jakarta: Debat cagub-cawagub DKI ketiga akan mengangkat tema ‘Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta’. Tim pemenangan Agus-Sylvi berkata pasangan calon nomor 1 sudah sangat siap menghadapi debat.
“Tentu Mas Agus, Mpok Sylvi, kan itu (subtema) tentang perempuan, disabilitas juga narkoba kan, nah saya kira concern Mas Agus sangat jelas terkait dengan 3 poin itu, termasuk juga Mpok Sylvi,” ujar Ketua Bidang Media dan Jubir Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Imelda Sari, saat dihubungi, Senin (6/2/2017).
Imelda berkata pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni akan fokus pada masalah pemberdayaan perempuan. Ini karena cawagub Sylvi adalah seorang perempuan yang dikatakan lebih mengerti keinginan kaum perempuan Jakarta ke depan.
“Karena Mpok Sylvi juga tentang perempuan, juga sudah pasti beliau sangat concern terkait masalah perempuan dan anak,” ujar Imelda.
Untuk persiapan menjelang debat sendiri, Imelda mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono sedang bersiap diri. Selama gerilya lapangan 3 bulan, Agus sudah mendapat banyak masukan terkait dengan topik-topik yang diangkat saat debat.
“Insya Allah kita sudah sangat siaplah. Setiap hari soalnya ditemui warga, dapat masukan, input. Hasil gerilya selama 3 bulan itu kan banyak dapat masukan-masukan terkait dengan masalah-masalah perempuan, pemberdayaan perempuan, narkoba terkait permasalahan disabilitas, itu juga,” jelasnya.
Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, selain tema besar di atas, ada subtema debat dari KPU RI. Subtema tersebut akan dikoordinasikan dengan para panelis untuk dirumuskan pertanyaannya kepada pasangan calon (paslon).
“Ada tema besar dan subtema. Subtema itu dari KPU RI, yaitu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, anti-penyalahgunaan narkoba, dan kebijakan terkait disabilitas,” ujar Betty kepada detikcom, Kamis (2/2/).
Sama seperti penyelenggaraan debat sebelumnya, debat akan berlangsung dalam 6 segmen. Adapun segmen-segmennya adalah pengenalan masing-masing paslon, pemaparan visi-misi serta program kerja paslon, pemberian pertanyaan umum dari moderator ke paslon, saling tanya antarpaslon, dan penutupan.
Durasi debat sendiri akan memakan waktu 120 menit. Debat masih akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai pukul 19.30 WIB.
(detik/dik)