Jakarta: Pasangan nomor urut 1 di Pilgub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, hadir dalam jamuan makan malam komunitas sosialita Jakarta. Dalam kesempatan itu, Agus memaparkan ingin membuat Jakarta tak kalah dengan kota-kota metropolitan negara tetangga.
Acara gala dinner ini digelar di Crowne Plaza Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (8/1/2017) malam. Agus dan Sylviana menjelaskan program-program mereka tentang Jakarta yang smart, berteknologi, dan berbudaya di hadapan kalangan menengah ke atas itu.
“Jakarta sebagai kota yang menarik urbanisasi dan menjadi magnet bagi masyarakat. Maka perlu adanya road map untuk bisa meyakinkan penduduk yang semakin padat agar dapat berpeluang yang sama di Ibu Kota,” ungkap Agus dalam acara tersebut, seperti tertulis dalam keterangan timses Agus-Sylvi, Senin (9/1/2017).
Agus pun menyatakan ingin membuat Jakarta sama megahnya seperti kota-kota metropolitan negara tetangga. Namun tetap sesuai dengan jati diri dan kearifan lokal dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
“Ini wajah Jakarta, beda dengan Singapura dan negara lain. Kita komitmen Jakarta dikelola basis IT, tapi tidak keluar dari jati diri Jakarta dan Indonesia,” tutur cagub yang diusung empat partai itu.
Pasangan Agus-Sylviana memiliki program membangun Jakarta dengan cita rasa seni, kreativitas, dan berbudaya. Namun mereka juga ingin membawa budaya serta kearifan lokal untuk go international.
“Kebudayaan harus diangkat dan dimajukan karena, kalau tidak, akan kehilangan jiwa. Kebudayaan Betawi akan dikembangkan dalam festival kelas internasional,” janji Agus.
Sementara itu, pasangan Agus di Pilgub DKI, Sylviana Murni, menyatakan mereka akan membuat pusat kesenian dan budaya di setiap RW yang ada di Jakarta. Juga di setiap kelurahan jika terpilih sebagai gubernur dan wagub.
Harapannya, kata dia, agar Jakarta menjadi titik poin budaya bagi daerah-daerah lain. Untuk itu, pelestarian budaya di DKI harus dikembangkan.
“Jakarta dibangun sebagai pusat budaya. Karena di sudut Jakarta terdapat budaya. Sehingga nantinya akan jadi kota festival, ” tutur Sylviana dalam kesempatan yang sama.
Dalam acara tersebut, para sosialita mengumpulkan donasi sebagai sumbangan kampanye. Uang donasi yang terkumpul sekitar Rp 50 juta.
(detik/dik)