Jakarta: Calon Gubernur-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berjanji menyiapkan sekitar 800 sekolah inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Janji ini komitmen untuk meningkatkan pendidikan di Jakarta termasuk bagi penyandang disabilitas.
Sekolah inklusi adalah sekolah yang menggabungkan layanan pendidikan khusus dan regular dalam satu sistem persekolahan. Siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan khusus sesuai potensinya dan siswa regular mendapatkan layanan khusus untuk mengembangkan potensi.
“Kaum disabilitas juga memiliki kesempatan pendidikan yang baik, itu mengapa kami ingin menambah sekolah inklusi (sebanyak) 800, sehingga lebih banyak anak disabilitas mampu mengikuti pendidikan baik dan berkualitas dan memberdayakan mereka untuk lebih sejahtera lagi,” ujar Agus dalam debat ketiga cagub-cawagub DKI bertemakan “Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta” di Hotel Bidakara, Jl. Jend. Gatot Subroto, Pancoran, Jaksel, Jumat (10/2/2017).
Penyediaan sekolah inklusi menurut Agus digodok setelah dirinya menemui warga penyandang disabilitas. Saat ini penyandang disabilitas menurut Agus tidak mendapat perhatian khusus dari Pemprov DKI.
“Selama saya bergerilya di lapangan, saya temui penyandang disabilitas, mereka mengatakan sulit mendapatkan akses transportasi publik aman dan nyaman. Tentu kita harus empati,” sambungnya.
Khusus untuk sarana transportasi publik, Agus menyoroti angkutan umum yang tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Seharusnya transportasi dibangun untuk kebutuhan semua orang termasuk penyandang disabilitas dan lansia.
“Dalam kendaraan umum harus disiapkan khusus bagi mereka yang butuh space khusus. Ini komunikasi dengan penyandang disabilitas itu yang dikomunikasikan. Tidak sulit, kita hanya butuh goodwill, kita ingin memajukan dan mengayomi,” tutur Agus.
(detik/dik)