Jakarta: Calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono menyebut ada survei-survei terkait Pilgub Jakarta yang sengaja dipesan oleh pihak tertentu. Hal itu disampaikan Agus menanggapi survei yang menempatkan dirinya di posisi terbawah.
“Saya tidak percaya dengan hasil survei yang sengaja memang di-frame oleh pihak tertentu karena bagi saya, saya tahu, survei itu ada yang independen, ada yang objektif, tapi ada juga yang pesanan; hanya untuk sebagai memframe persepsi masyarakat terjadinya perubahan-perubahan elektabilitas,” ujar Agus usai gerilya di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
Agus mengetahui soal itu karena timnya juga melakukan survei. Lebih lanjut dia mengaku tak terpengaruh dengan survei tersebut.
“Yang karena kita melakukan survei juga dan tentunya ada survei-survei lain yang juga kredibel dan tetap menunjukkan bahwa ada tren positif bagi saya dan Mpok Sylvi. Artinya, saya tidak terganggu, kalau memang itu sengaja untuk menjatuhkan moril kami; sama sekali tidak (terpengaruh), justru sebaliknya,” Agus membeberkan.
Agus berkata dari awal jika memang ada nilai positif untuk pasangan calon nomor 1 dalam survei, dia dan tim akan menjadikannya sebagai nilai yang positif. Jika sebaliknya, dia juga menganggap hal tersebut sebagai pertanda dirinya harus bekerja lebih keras.
Agus menyarankan semua pihak melihat kenyataan yang ada, bukan hasil survei. Di lapangan saat dirinya bergerilya, Agus selalu disambut dengan antusiasme, menunjukkan kebalikan dari hasil survei.
“Yang paling penting adalah lihatlah situasi di lapangan, kondisi masyarakat, antusiasme dan rasa kebersamaan dan solidaritas yang semakin kami rasakan setiap harinya, apalagi menjelang hari terakhir ini. Saya mensyukuri itu, dan pada masyarakatlah saya tentunya sangat berharap agar mereka benar-benar bisa solid dan pada saatnya memberikan suara kepada kami berdua. Itu yang paling penting,” Agus memungkasi.
(detik/dik)