Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono mendapat deklarasi dukungan dari para habib dan alim ulama di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017). (detik)

Jakarta: Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono melanjutkan kegiatannya hari ini dengan menghadiri acara Maulid Nabi di Kalimalang, Jakarta Timur. Di lokasi, Agus mendapat dukungan dari Badan Musyawarah DKI dan Buya KH Saifuddin Amsir.

Agus tiba di lokasi, Jl Budi Harapan nomor 8, Cipinang Melayu, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. Dia menyusul pasangannya Sylviana Murni yang telah tiba terlebih dahulu satu jam sebelumnya.

Agus dan Sylviana lantas masuk ke dalam rumah untuk menemui Buya KH Saifuddin Amsir. Mereka berdua sempat mengobrol sebelum Buya Saifuddin Amsir menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor 1 itu.

“Agus ini menimbulkan keserasian, keberkahan. SBY waktu jadi presiden datang ketemu saya, dia berhenti, saya sampai kaget, padahal saya baca doa doang. Jakarta seperti apa kalau pemimpinnya seperti ini (SBY),” ujar Buya.

“Alhamdulillah, anaknya datang lagi. Semoga punya kemampuan, harapan bangsa. Kita panggil Agus, gubernur aja, gak usah pake calon lagi,” lanjutnya.

Setelah Buya Saifuddin Amsir menyatakan dukungannya, Agus berterima kasih. Dia lalu menemui jemaah Maulid Nabi yang berada di pelataran halaman rumah.

Kepada jemaah, Agus berkata ingin mewujudkan Jakarta yang lebih baik untuk semua. Dia ingin pemimpin yang hadir nanti benar-benar dicintai rakyatnya.

“Mewujudkan Jakarta yang lebih baik untuk kita semua. Jakarta tidak sejahtera bila Umat Islam tidak bersatu. Kita butuh pemimpin yang mencintai rakyat apa adanya,” ujarnya.

Putra sulung Presiden ke-6 RI (2004-2014) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini berjanji akan menghadirkan senyum untuk rakyat Jakarta lima tahun ke depan. Dia lantas mengingatkan memilih pemimpin tidak susah, hanya satu, dirinya dan pasangannya Sylviana Murni.

“Semoga lima tahun ke depan senyum kita makin lebar. Gunakan hak pilih dengan baik, jangan tidak memilih dan salah pilih. Enggak susah kok, cuma satu, gak lebih, kelihatan satu-satunya yang ada cewek, lainnya laki semua,” pungkasnya.

(detik/dik)