Pangandaran: Gerimis masih membasahi kawasan pinggir pantai Pangandaran Jawa Barat. Kota kecil di pinggir pantai selatan pulau Jawa itu masih sepi saat Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyusuri jalan raya pinggir pantai untuk menikmati suasana pantai dan bertemu dengan kelompok nelayan.
Setelah menggelar Ngariung di Majalengka sehari sebelumnya, kegiatan “AHY Ngariung di Jabar” kembali berlanjut di Pangandaran pada Selasa (20/3). Dalam lanjutan kegiatannya itu, pagi harinya, AHY mengunjungi desa nelayan yang berada tak jauh dari tempatnya menginap.
Ditemani beberapa kader partai demokrat, AHY menyempatkan diri berdialog dengan nelayan yang sehari hari beraktifitas di kawasan pesisir pantai selatan pulau Jawa tersebut.
Tidak hanya itu, AHY bahkan menyempatkan ikut bersama nelayan menaiki perahu yang biasa dipakai untuk melaut dan menanyakan perkembangan hasil tangkapan mereka sehari hari.
Di tengah laut, AHY melihat sendiri bagaimana jala-jala yang di lempar oleh para nelayan hanya bisa mendapatkan ikan yang kecil karena krisis itu.
“Tadi saya lihat tangkapannya ya, hanya kecil-kecil sekali, dapat dikatakan memang mereka tidak dapat apa-apa hari ini,” ujar AHY kepada warga yang menunggunya di bibir pantai.
Menjawab itu, salah seorang nelayan mengeluhkan berkurangnya hasil tangkapan mereka yang hari dirasakan. Mereka meminta AHY untuk mencarikan solusi agar ditengah menyusutnya panen dan tangkapan ikan yang dialami para nelayan, AHY dapat membantu termasuk memberikan bantuan peralatan tangkap yang lebih baik dan modern kepada mereka.
Sementara itu, AHY sendiri dalam kesempatan itu menyampaikan, ia akan membicarakan aspirasi warga tersebut kepada anggota fraksi Partai Demokrat yang menangani persoalan kelautan dan perikanan. Komandan Kogasma itu berpendapat, nelayan harus diperhatikan baik dari sisi keterseduaan alat tangkap yang memadai serta sarana dan prasarana yang memungkinkan mereka untuk melaut hingga dapat memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
(PolitikToday/dik)