Surabaya-Jawa Timur: Dengan predikat Cum Laude, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyelesaikan studi doktoralnya, melalui Ujian Doktor Terbuka di Universitas Airlangga, Senin (7/10) pagi. Dengan lancar, AHY mempresentasikan desertasinya yang berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” di hadapan Pimpinan Sidang, para penyanggah, tamu kehormatan, undangan akademik penguji dan ratusan undangan yang hadir.
“Pertama saya tentu bersyukur, karena setelah mengikuti kuliah selama kurang lebih tiga tahun di Universitas Airlangga Surabaya ini, tadi kita bisa menyelesaikan sebuah sidang ujian terbuka di hadapan para guru besar, civitas akademika, dan juga tentunya para hadirin secara langsung maupun virtual,” ucap AHY.HY juga menjawab pertanyaan para penguji dengan baik dan memuaskan.
“Saya bersyukur karena bukan hanya bisa menuntaskan tugas-tugas, termasuk penelitian disertasi. Selain tentunya saya berharap itu bisa saya kontribusikan untuk pengambilan kebijakan ke depan, karena kita ingin Indonesia semakin tumbuh ekonominya, semakin maju, dan juga makin sejahtera,” lanjut AHY dengan penuh rasa syukur.
Namun AHY menyampaikan bahwa tetap perlu ada berbagai upaya perbaikan untuk bisa meyakinkan agar kapasitas SDM bangsa juga semakin baik kualitasnya. “Jadi bonus demografi tidak sia-sia begitu saja.
Dan juga sekaligus melihat industri-industri yang perlu menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Kalau tadi saya tutup dengan sebuah kalimat dan ajakan bahwa harus dekat antara politisi dengan akademisi, karena memang membuat kebijakan, keputusan-keputusan politik itu harus berdasar pada pendekatan yang ilmiah,” papar AHY.
“Jadi akademisi itu juga sangat diharapkan peran dan kontribusi pemikirannya. Sebaliknya kalau akademisi pemikiran sendirian tentu tidak akan kemana-mana juga. Jadi harus ada sebuah sinkronisasi dari dua ranah yang berbeda tetapi saling menguatkan. Kita step by step. Saya bersyukur sekali lagi karena ini menjadi salah satu puncak pencapaian dan perjalanan akademis, walaupun saya tidak akan pernah berhenti,” sambung AHY.
AHY juga berharap kualitas SDM di Indonesia bisa terus meningkat. “Ini sangat bermanfaat karena pasti dalam kapasitas saya sebagai Menteri, misalnya kemudian juga sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, tentu saya berharap ada terus kebaruan-kebaruan, apalagi kalau berbicara bagaimana kita menyiapkan sumber daya manusia Indonesia ini yang semakin memiliki pengetahuan, skills, dan juga leadership. Karena pada akhirnya Indonesia maju atau tidak itu tergantung kualitas manusianya. Seperti halnya negara-negara maju lainnya,” pungkas AHY.
Judul disertasi tersebut, diangkat dalam rangka mempersiapkan cita-cita besar bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan baik melalui kepemimpinan yang transformasional serta orkestrasi sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa Indonesia.
AHY hadir didampingi istri tercinta Annisa Pohan Yudhoyono dan juga keluarga. Turut hadir pada acara tersebut antara lain Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio. Selain itu, hadir pula kerabat, kolega baik dari keluarga maupun pimpinan institusi negara, kolega partai, seluruh jajaran pimpinan Kementerian ATR/BPN, hingga sejumlah mantan menteri.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Ketua Alumni Universitas Airlangga, saat memberikan sambutan tamu kehormatan menyampaikan bahwa AHY merupakan akademisi dan politisi yang lengkap. “Beliau ini merupakan akademisi dan politisi yang prestasinya sangat luar biasa. Kapasitas Pak Doktor AHY tidak perlu diragukan, saya juga mengucapkan selamat datang kepada beliau di Keluarga Besar Ikatan Alumni Unair,” tutur Khofifah.(*)