Indramayu: “Semoga Kabupaten Indramayu Bertasbih (Bersih, Tuntas dan Berkah), di bawah kepemimpinan Sholawat,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung Pasangan Calon nomor urut 1 Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indramayu Muhamad Sholihin-Ratnawati atau disingkat Sholawat. Dukungan tersebut disampaikan Ketum AHY dalam acara Media Gathering yang dilaksanakandi Hotel Handayani, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (1/12), malam.
Bagi Ketum AHY, keduanya adalah pasangan yang dapat saling melengkapi.
“Pak Sholihin berpengalaman sebagai anggota DPRD (pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu periode 2019-2024), pernah menjadi aktivis perjuangan, dan seorang ustad juga, tentunya punya pengalaman yang luar biasa,” jelas Ketum AHY.
“Sedangkan Dr. Ratnawati adalah seorang dokter, beliau juga mengambil magister Fakultas Kesehatan Masyakarat di Universitas Indonesia, dan pernah dianugerahi dokter teladan di Kabupaten Kuningan,” lanjutnya.
Ketum AHY percaya kedua pengalaman tersebut merupakan sinergi yang cocok demi membangun Kabupaten Indramayu ke arah yang lebih baik. Lebih lanjut, AHY memuji bahwa misi pembangunan yang dibawa Sholawat bertumpu pada empat pilar/fokus yang tepat sasaran: Misi pembangunan yang pro growth (pro pertumbuhan), kedua pro jobs (pembukaan lapangan pekerjaan), ketiga pro poor (pro pada rakyat miskin dan tertinggal) dan yang terakhir adalah pro environment (dimana pembangunan harus terus menjaga kelestarian lingkungan kita bersama).
Baginya, empat pilar/fokus tersebut mencerminkan komitmen pada program-program yang selama ini diperjuangkan oleh Partai Demokrat.
“Ini bagus program-programnya, Demokrat banget,” puji Ketum AHY. “Saya senang dan bangga jika itu dijadikan misi dalam perjuangan Sholawat,” terusnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ketum AHY menitipkan pesan dan harapannya agar kedua paslon ini dapat mengatur dan menentukan skala prioritas dalam membangun Kabupaten Indramayu. Pertama, ia berharap Sholawat bisa mengurangi kemiskinan.
“Kabupaten ini memiliki sumber daya alam, baik itu di bidang pertanian, kelautan, migas dan komoditas lainnya, sehingga perlu dikelola dengan baik agar produktif dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Kedua, Ketum AHY mengingatkan Sholawat agar mengedepankan penanganan Covid-19 sebagai skala prioritasnya.
“Yakinkan keselamatan jiwa manusia mendapatkan perhatian utama,” tutur Ketum AHY.
“Ekonomi bisa dipulihkan, tapi jiwa manusia tidak dapat dikembalikan. Oleh karena itu mari kita berantas dan putus rantai Covid-19 di Kabupaten Indramayu,” lanjut Ketum AHY dengan semangat.
Selanjutnya, Ketum AHY menekankan terdapat dua pilar utama dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
“Yang pertama, pelayanan kesehatan/healthcare yang harus lebih baik, terjangkau, dan merata, dan yang tidak kalah penting juga adalah sektor pendidikan,” tutur Ketum AHY.
Kepada Sholawat berserta rekan pers yang hadir, Ketum AHY kemudian kembali mengingatkan bahwa pendidikan adalah kunci dari keberhasilan masa depan.
“Kalau Indramayu mau meningkat dan memutus rantai kemiskinan dan pengangguran, maka investasikan pada sektor pendidikan formal,” jelas Ketum AHY.
Kabupaten Indramayu menjadi destinasi kedua Ketum AHY dalam melakukan gerilya nusantara jalur darat. Sebelumnya, Ketum AHY tiba di Kabupaten Indramayu sekitar pukul 17.55 WIB setelah menempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Karawang. Kehadiran Ketum AHY disambut baik oleh paslon Sholawat berserta jajaran tim pemenangannya.
“Mas AHY menjadi magnet tersendiri dan menjadi kekuatan bagi kami dan masyarakat Indramayu,” tutur Sholihin dalam sambutannya.
“Terima kasih banyak Mas Agus sudah hadir di Indramayu untuk mendukung dan memberikan semangat kepada kami, Sholawat,” tambah Ratnasari.
Turut hadir dalam kegiatan Media Gathering ini diantaranya, Wakil Ketua MPR RI dari fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua Tim Pemenangan Sholawat Dedi Wahidi, Ketua DPD PD Provinsi Jawa Barat Irfan Suryanagara, Ketua DPC PD Kabupaten Indramayu Sri Budiharjo Herman, Kepala Badan Pergorganisasian Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Herman Khaeron, Kepala Balitbang Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Ketua Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) Ardy Mbalembout, Wasekjen Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina, dan Renanda Bachtar, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anton Suratto berserta jajaran pengurus DPD, DPC dan Satgas Partai Demokrat serta jajaran perwakilan tim pemenangan Sholawat yang hadir.
(adw/csa)