Kab Kupang: Kata-kata bijak bilang “Pendidikan adalah senjata untuk mengubah dunia”. Kalimat tersebut disadari seutuhnya oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC-PD) Kabupaten Kupang. Terkait hal itu DPC-PD Kab Kupang mencanangkan bulan Mei ini sebagai “Bulan Peduli Pendidikan” apalagi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Ketua DPC-PD Kab Kupang Winston Rondo menjelaskan, beberapa kegiatan “Bulan Peduli Pendidikan”, antara lain, para kader melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah darurat, yang bangunannya belum layak huni, di daerah terpencil.
“kunjungan ke sekolah-sekolah darurat dilakukan setiap akhir pekan, sepanjang Mei 2017. Demokrat Kab Kupang akan mengunjungi 15-20 sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Kupang. Termasuk mengunjungi sekolah Diamfoang Timur di wilayah perbatasan negara,” demikian disampaikan Winston Rondo lewat pernyataan tertulis pada web site demokrat, Sabtu malam (13/5).
Kunjungan solidaritas ini dibutuhkan agar kader Demokrat bisa berdialog langsung dan mendengarkan aspirasi pihak sekolah, berbagi kasih, dan mendapatkan data untuk diperjuangkan. Nantinya para kader, baik di Fraksi Demokrat DPRD Kab Kupang atau struktur di atasnya, seseuai kewenangan akan menyampaikan permasalahan ini ke Pemkab Kupang, Pemprov NTT, bahkan Pemerintah Pusat.
Pada saat diluncurkannya kegiatan ini pada 2 Mei 2017, para kader Demokrat melakukan kunjungan ke SDN Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur.
Selanjutnya pada Sabtu, 13 Mei 2017. Aksi mingguan kedua dilaksanakan di Pantai Selatan Kabupaten Kupang yakni di Kecamatan Nekamese dan Amarasi Barat. Kegiatan ini langsung dipimpin Ketua DPD Partai Demokrat NTT Jefri Riwu Kore. Ada 3 sekolah darurat yang dikunjungi yakni SMPN 5 Nekamese, SMAN Persiapan 2 Nekamese dan SMK Negeri 1 Amarasi Barat.
Dalam kunjungan itu Jefri Riwu Kore didampingi Ketua DPC-PD Kab Kupang, Winston Rondo beserta jajarannya termasuk 2 Anggota DPRD Kabupaten Kupang yakni Yakobertus Seran dan Jenri Oematan Touselak.
Jefri Riwu Kore menegaskan, kegiatan Bulan Peduli Pendidikan ini adalah konsistensi Demokrat untuk jadi partai yang peduli dan selalu memberi solusi untuk rakyat.
Di sela dialog dengan siswa, guru dan orang tua siswa dilakukan pembagian “Kado Hardiknas” berupa bola voli, bola kaki, gitar dan harmonika.
Masyarakat tentu sangat berterima kasih atas kegiatan Demokrat. Ishak Amnifu, Kepala Desa Nekbaun Kecamatan Amarasi Barat sekaligus Ketua Komite SMKN 1 Amarasi Barat, berharap Demokrat memperjuangkan berdirinya unit sekolah baru dan ruang praktek serta asrama untuk para pelajar. Saat ini SMKN 1 Amarasi Barat memiliki 67 siswa yang sejak 3 tahun terakhir masih bersekolah dalam bangunan darurat. Bangunan itu berdiri atas gotong royong masyarakat desa dengan bahan lokal seadanya.
Tantangan lainnya di sekolah terpencil ini adalah kondisi jalan yang belum dikeraskan apalagi diaspal, sehingga sangat sulit dikunjungi. Bahkan kendaraan rombongan Demokrat sempat terjebak lumpur meski saat ini sudah musim panas. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya jika musim hujan tiba.
Winston Rondo menjelaskan, meskipun sulit, Partai Demokrat harus melakukan ini agar lebih dekat dan semakin mendapat tempat di hati rakyat Kabupaten Kupang. Para kader akan terus melakukan gerilya lapangan untuk memenangkan beragam kompetisi politik demi menyejahterakan rakyat.
(rilis/didik)