laman atau halaman utama akun twitter resmi Presiden ke-6 RI, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. (Foto: PolitikToday)

Jakarta: Presiden ke-6 RI, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya siang ini (12/2) pada pukul 13.00 WIB. Video tersebut berisi pernyataan soal munculnya kembali akun yang mengatasnamakan SBY.

Dilihat pada pukul 15.43 WIB, video tersebut sudah diputar hampir 26 ribu kali.

Di dalam video tersebut, SBY sempat menunjukkan screenshot akun yang mengatasnamakan dirinya. Di screenshot tersebut, nama Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

SBY menegaskan tak pernah menuliskan cuitan tersebut. Menurutnya, nada cuitan tersebut bukanlah karakter dan kepribadiannya.

Dia mengatakan screenshoot cuitan tersebut disebarkan melalui WhatsApp Group. SBY meminta kepada pengguna Twitter lain yang melihat akun serupa untuk memberitahu kepadanya. Dia meminta aparat keamanan menertibkan hal ini.

Berikut pernyataan lengkap SBY dalam video tersebut:

Saudara-saudara, saat ini beredar akun Twitter saya yang dipalsukan. Dulu pernah terjadi tahun 2017, dipalsukan dan isinya tidak bagus. Seolah-olah saya menyerang Presiden Jokowi dan juga Ibu Megawati. Bahasanya pun tidak baik.

Bukan seperti itu karakter dan kepribadian saya.

Ini (menunjukkan screenshot) cuitan akun S. B. Yudhoyono.

Nah, sekarang diedarkan melalui WhatsApp group. Kalau dahulu lewat Twitter. Ini tidak bagus. Saya harap saudara-saudara saya kalau menjumpai seperti ini tolong beritahu saya karena jelas itu palsu

Dan saya berharap pihak berwajib menertibkan hal seperti ini. Karena ini dapat disebut pembusukan terhadap saya dan juga mengadu domba antara saya dengan Presiden Jokowi dan Ibu Megawati.

Terima kasih.

(PolitikToday /dik)