Bekasi: Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Hj. Vera Febyanthy M.Si, memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi yang sedang dilanda musibah banjir sejak beberapa hari terakhir.
“Saya akan terus memperhatikan konsituen saya, dan bukan hanya saat masa kampanye saja,” ujar Teh Vera sapaan akrabnya saat sambutan di Desa Karang 1, Kecamatan Karang Harum, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2020).
Vera Febyanthy bersama Teh Vera Rescue (TVR) Team turun langsung meninjau lokasi korban banjir, dan menyalurkan bantuan di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi. Bantuan diserahkan kepada korban banjir ini berlangsung selama dua hari, Minggu-Senin (5-6/1/2020). Bahkan bantuan akan kembali dikirim untuk korban banjir.
Penyaluran bantuan ini didistribusikan di dua titik lokasi banjir di Kabupaten Karawang yakni Karangligar dan Cilamaya, serta 6 titik di Kabupaten Bekasi.
“Lokasi banjir Karawang yang malam-malam kita datangi (Karangligar) setiap tahun menjadi langganan banjir setiap musim hujan harus ada penyelesaian antara pemerintah kabupaten bersama-sama berkomunikasi dengan Anggota DPR RI Dapil Jabar 7 karena mereka di DPR RI sebagai mitra kerja dengan menteri terkait,” ujar Vera yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
Adapun paket yang diberikan berupa 2.000 paket sembako yang terdiri dari 4 ton beras, minyak sayur, mie Instan, air mineral, gula pasir.
Selain itu ada juga terdapat bantuan 1000 paket kebutuhan anak yang berisi seragam sekolah, tas sekolah. Untuk bayi terdapat 500 paket bantuan yang berisi susu bayi, biskuit sampai sosis.
Selanjutnya ada juga bantuan 200 paket alat kebersihan yang terdiri dari sapu, mopset, sekop hingga cairan pembersih lantai. Jenis bantuan yang terakhir adalah paket obat obatan dan selimut.
Selain memberikan bantuan logistik, Teh Vera juga menyempatkan berdiskusi dengan aparat desa dan masyarakat setempat untuk mencari penyebab serta solusi mengentaskan banjir di desa terdampak.
“Kita gak mau nih setiap hujan, setiap tahun, banjir jadi musiman. Kalau menangani harus penyakitnya yang kita selesaikan, dan ini harus ditangani bersama-sama pemerintah pusat. Sungai mana nih yang jadi masalah,” ucap Teh Vera saat berdiskusi di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
(alexanews.id/ot)
