Ibu Negara RI ke-6 (2004-2014) Kristiani Herrawati atau Ibu Ani Yudhoyono meluncurkan buku “10 Tahun Perjalanan Hati” di Jakarta Convention Center, Minggu (8/7). (Foto: Omar Tara/MCPD)

Jakarta: Ibu Negara RI ke-6 Kristiani Herrawati atau Ibu Ani Yudhoyono meluncurkan buku “10 Tahun Perjalanan Hati”, di Jakarta Convention Center, Minggu(8/7). 

Buku setebal 539 halaman itu berisi pengalaman istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun menjadi ibu negara.

Ani Yudhoyono menyatakan selama 10 tahun jadi ibu negara adalah sebuah pembelajaran penting.

“Menjadi pembelajaran hidup luar biasa dan mendapat pengalaman luar biasa karena tidak semua perempuan Indonesia bisa memperolehnya,” kata Ani Yudhoyono dalam peluncuran bukunya seperti dilansir dari Antara.

Ani Yudhoyono pun merasa pengalaman tersebut harus dibagikan kepada sahabat, kerabat dan rakyat Indonesia dalam sebuah buku.

“Saya ceritakan pengalaman kepada Agus, Ibas, Annisa dan Aliya. Mereka antusias mendengarkan cerita saya. Mengapa tidak pengalaman langka saya bagikan pada rakyat Indonesia,” katanya.

Apalagi ia teringat saat awal menjadi ibu negara dan mencari panduan, tidak satu pun menemukan buku mengenai pengalaman ibu negara untuk dibaca dan dipelajari.

Selanjutnya, ia berbincang dengan SBY serta putra-putranya dan menyampaikan keinginannya menuangkan pengalaman selama mendampingi SBY dalam sebuah buku. Keluarganya pun mendukung keinginannya tersebut.

Ani Yudhoyono mengaku cukup lama menyusun buku itu karena menemui banyak kendala, seperti kesibukan penulis Alberthiene Endah serta dirinya.

Selain kisah perjalanan mendampingi SBY, buku tersebut juga berisi foto-foto sehingga menurut dia tidak membosankan untuk dibaca meski cukup tebal.

“Meski cukup tebal tidak membosankan untuk dibaca, selain bahasa enak, cerita menarik dan penuh dokumentasi,” ucap dia.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan buku tersebut merupakan buku yang baik untuk dibagikan karena berisi perjalanan hati Ani Yudhoyono selama mendampinginya.

(Antara/CNN/dik)