Mantan Cagub-Cawagub DKI 2017 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni diapit Gubernur-Wagub DKI (2017-2022) Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Foto: Okezone)
Oleh: Erma Ranik*)
Hari ini baru sempat baca berita kemarin kala Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik Presiden di Istana. Saya enggak ingin melihat hanya kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke istana, khusus memberi selamat, atau Pak Djarot yang memilih liburan. Beda dengan Pak Fauzi Bowo yang usai kalah tipis tetap menghadiri sertijab dengan Jokowi-Ahok 2012.
Saya ingin menyoroti 3 nama yang kemarin hadir, Anies (gubernur yang dilantik), Jokowi (presiden yang melantik) dan AHY (orang yang dikalahkan Anies).
Pertama, mari melihat Anies. Sosok ini menarik. Anies ini sudah lama melibatkan diri dalam kancah politik nasional. Ikut mendirikan Ormas Nasdem, tapi ikut Konvensi Capres Partai Demokrat 2014. Heboh Capres dan Cawapres 2014, Anies memilih menjadi tim Jokowi-JK. Hitungan politik penggagas “Relawan Turun Tangan” ini luar biasa. Jokowi-JK menang.
Presiden Jokowi kemudian mengangkat Anies jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Banyak yang menilai, Anies membuat prestasi. Tapi presiden punya penilaian lain. Anies tergusur dari kursi menteri. Sempat redup karier politiknya.
Dan Anies ikut kontestasi politik dengan menjadi cagub, berpasangan dengan Sandiaga Uno, pengusaha muda yang ulet . Mereka menang. Dan melangkah ke balai kota.
Jakarta adalah kota yang menjadi sorotan media Indonesia. Apa yang terjadi di balai kota akan menjadi sorotan Indonesia juga. Tahun 2012, usai kemenangan Jokowi-Ahok, Jokowi mulai menata penampilan medianya luar biasa. Masuk got, memanjat saat banjir, pegang sapu… Dan, pengaruh media ini luar biasa. Jokowi menjadi sangat terkenal se-Indonesia.
Keterkenalannya kemudian membuatnya berhadap-hadapan dengan Prabowo pada Pilpres 2014. Prabowo menjadi salah satu pendukung kuat Jokowi merebut kursi Gubernur DKI. Dan sejarah menuliskan Jokowi-JK terpilih jadi Presiden-Wapres 2014 – 2019.
Tahun 2019 tak lama lagi. Apakah Anies juga akan mengikuti jejak Jokowi? Maju dalam kontestasi Pilpres 2019 ? Apakah rakyat akan memilih Jokowi, Prabowo, Anies, Gatot Nurmantyo atau AHY sebagai presiden 2019 ? Kita tidak pernah tahu.
Tapi dalam politik segala sesuatu mungkin. Orang bisa saja saat ini redup atau mati karier politiknya, tapi kemudian juga bisa hidup luar biasa. Nah, soal macam begini tergantung kerja keras dan garis tangan juga.
Dan itu rahasia Ilahi.
Saya sih berharap agar AHY terpilih sebagai pemimpin negeri ini. Caranya? Ya saya dan seluruh kader Demokrat akan kerja keraslah untuk memastikan semuanya. Mohon doa dan restunya ya…
Tabik
*)Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR-RI
