drg Anita B Nurdin (kedua dari kiri) bersama Ketua DPC Partai Demokrat Donggala, Arifudin Hatba Dg Matandu, usai pemaparan Visi-Misi di hadapan Timsel untuk diusung sebagai bakal calon bupati pada Pilkada Donggala 2018 mendatang. (jurnalsulawesi)

Palu: Perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Donggala pada tahun 2018 mendatang bakalan sengit. Pasalnya, selain dua incumbent yakni Bupati Donggala Kasman Lassa dan Wakil Bupati, Vera L. Laruni kembali akan bertarung untuk merebut DN 1 B, juga akan diikuti mantan Kadis Kesehatan Donggala drg Anita B Nurdin yang juga pernah menjadi rival politik kedua incumben pada Pilkada sebelumnya.

Optimisme Anita B Nurdin untuk merebut mahkota Donggala ini semakin kuat dan jelas saat ia memaparkan program dan visi misi dihadapan Tim Seleksi Balon Bupati DPD Partai Demokrat Sulteng, di salah satu hotel di Kota Palu, Sabtu (9/9/2017).

Di hadapan Timsel yang diketuai oleh DR Rahmad Arsyad, Sekretaris M Darwis Kamaruddin serta anggota Abdul Radjak BM Razak SH, Zulfakar Nasir serta Karto B Dg Nappa, drg Anita mengatakan ingin mewujudkan Donggala yang Sejahtera, Sehat dan Cerdas.

Anita yang saat ini menjabat Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Donggala ini menawarkan 10 program Nawacita untuk Donggala lima tahun ke depan, yakni penguatan kelembagaan OPD, penegakan hukum dan hak asasi manusia, peningkatan kualitas beragama melalui sarana dan prasarana, peningkatan partisipasi politik masyarakat, membuka lapangan kerja, membangun infrastruktur, peningkatan produktifitas hasil pertanian, perkebunan dan perikanan serta peningkatan mutu pendidikan di semua jenjang.

Perlu diketahui drg Anita B Nurdin salah satu figur yang memiliki kans terkuat, selain hasil survey dan dukungan geopolitik, hal ini terbukti saat di Pilkada sebelumnya dimana drg Anita pada putaran pertama dengan meraih suara terbanyak, namun pada putaran kedua, suaarnya ketika itu selisih sedikit dengan pasangan incumben Kasman Lassa-Vera L Laruni.

Dengan kondisi ini semakin memberikan gambaran kepada publik jika saat ini drg Anita telah memiliki investasi politik. Karena selain ditunjang oleh elektabilitas, ia juga memiliki popularitas, komitmen, dan integritas.

Kepada Timsel Partai Demokrat, drg Anita juga menuturkan, pihaknya saat ini terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain, termasuk dengan masyarakat pemilik hak konstitusi. “Yang jelas saat ini kami masih memiliki pendukung fanatik dan tetap solid,” cetusnya.

Ketika disinggung siapa yang kelak akan menjadi pendamping dalam hajatan Pilkada mendatang, menurut drg Anita sampai saat ini ia masih malakukan penjajakan serta survey.

” Sudah ada beberapa nama calon pendamping, termasuk nama Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Donggala, Arifudin Hatba Dg Matandu,” pungkasnya.

(jurnalsulawesi/dik)