Tak henti masyarakat yang minta foto bersama Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang ngariung di Jawa Barat, Jumat (16/3). (Foto: AHYTeam)

Meski asalnya dari Bahasa Sunda, “Ngariung” dari asal kata “Riung”, telah diwadahi dalam Kamus Besar Bahasa Infonesia, yang maknanya kumpul atau berkumpul.

Dalam kebiasaan masyarakat Jawa Barat, “Ngariung” seringkali diidentikkan dengan kegiatan bersilaturahmi dan berdiskusi, dimana setiap orang bisa menyampaikan pendapatnya; ketika yang lain mendengarkannya.

Biasanya, “Ngariung” ditandai dengan sekumpulan orang duduk melingkar, ditemani “kulubkuluban” atau rebus-rebusan, atau bahkan ditemani nasi liwet atau makanan berat lainnya.

Kapan waktunya? Bisa saja di pagi hari, siang dan malam hari. Kapan saja, yang penting berkumpul.

Lebih serius, “Ngariung” juga seringkali dilakukan untuk bermusyawarah dan berdiskusi guna mencari solusi akan suatu persoalan. “Ngariung” memang punya arti yang cukup luas, tapi benang merahnya ialah berkumpul untuk berpendapat, mendengarkan, dan mudah-mudahan, dapat mencari solusi.

Untuk AHY, kata “Ngariung” sudah tidak asing lagi. Mantan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning ini lahir di Dayeuh Kolot, Bandung dan sempat menjalani masa TK di Jaka Sampurna Kota Bekasi.

Sepulang dari Kansas Amerika Serikat, mengikuti penugasan ayahnya, Ia juga menikmati masa ABG-nya di Bandung. Ia tercatat pernah mengenyam bangku sekolah di SMPN 5 Bandung.

Pun, masa perkenalan dan tumbuh kembangnya cinta kepada sang Istri, Annisa Larasati Pohan, juga ia habiskan di Kota Bandung, Jawa Barat. Bahkan, masa tugas pertamanya sebagai Perwira Pertama TNI dialaminya di Jawa Barat, tepatnya di Kabupten Karawang.

Tak heran, AHY masih hafal betul kalimat-kalimat sundaan, bahkan menirukan logatnya. “Tos biasa abdi ngariung mah…”

Hari ini (16/3) AHY memulai perjalanan 27 Kabupten/Kota dalam waktu 7 hari di Jawa Barat, sebagai tokoh muda nasional sekaligus Komandan Kogasma atau Komando Tugas Bersama Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat.

Selain melakukan konsolidasi seluruh kader Partai Demokrat, terutama kader muda mudinya, tentu AHY juga sekaligus melakukan napak tilas hangatnya suasana Jawa Barat.

Melalui kegiatan “Ngariung” di JABAR, AHY ingin mendengar langsung pendapat masyarakat sambil berdiskusi mendalami persoalannya secara langsung di Lapangan. AHY berharap, melalui forum Ngariung, Mudah-mudahan ia dan Partai Demokrat bisa mencarikan solusi terbaik bagi aspirasi masyarakat Jawa Barat.

(rilis/dik)