Jayapura: Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang terdiri dari 10 partai pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2018 – 2023, Lukas Enembe – Klemen Tinal resmi dideklarasikan. Deklarasi berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Jayapura, Jumat (29/12) siang.
Sepuluh partai pendukung tersebut antara lain; partai Golkar, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrat.
Deklarasi yang dihadiri oleh ribuan simpatisan dan perwakilan pimpinan DPP dan DPD dari sepuluh Partai pendukung ini, juga dibarengi dengan Pengukuhan Tim Kampanye Koalisi Papua Bangkit Jilid II, selain itu ada juga Penyampaian pidato politik dari para pimpinan partai koalisi dan paslon Lukmen (julukan untuk pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal), lalu ditutup dengan doa pengutusan dari tim doa yang terdiri dari perwakilan pemimpin agama.
“Lukas Enembe dan Klemen Tinal adalah putra terbaik Papua dan kami menyampaikan selamat berjuang dan raihlah kemenangan,” ujar Wasekjen DPP Demokrat Andi Timo Pangerang dalam pidato politiknya.
Sementara itu, Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II Mathius Awoitauw mengatakan, atmosfir atau aura kemenangan Paslon Lukas – Klemen sudah mulai terasa.
“Seorang pemimpin itu sudah jadi sebelum dia memimpin dan Luk-men sudah jadi pemimpin di tanah Papua dan itu adalah fakta. Dan itu sudah ada dan seorang pemimpin itu tidak perlu dipaksakan karena itu sudah ada,” tegasnya.
Bupati Kabupaten Jayapura ini juga mengungkapkan, melihat kondisi Otonomi khusus yang begitu sulit dan tidak bisa dibangun dalam waktu satu dua tahun, maka semua pihak harus memberikan kesempatan lagi untuk menyelesaikan beberapa agenda kerja paslon Lukmen. Sebab menurutnya, lima tahun memimpin Papua, telah banyak prestasi yang sudah dilahirkan oleh Lukmen yang diantaranya jalan trans Papua dan PON Papua yang juga tengah dikebut.
“Papua juga masih aman dan kondusif di era Lukmen. Dalam sejarah Papua di kepemimpinan Lukmen juga telah mendapat penghargaan WTP dan kenapa kita mesti susah cari pemimpin, karena Lukmen sudah ada,” bebernya
Dirinya juga berpesan bahwa Tim Koalisi harus bekerjasama untuk mengawal pilkada yang benar-benar demokratis, lancar dan aman tanpa konflik.
“Karena seluruh republik ini sudah menyatakan bahwa Pilkada di Papua itu rawan politik oleh sebab itu kita harus merubah itu. Kita harus ikut berperan untuk membantu merubah Papua menjadi lebih baik,” tandasnya.
Papua Bangkit II Ingin Pilkada Bermartabat
Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang mengusung pasangan Petahana Lukas Enembe -Klemen Tinal dalam Pilkada Gubernur Papua 2018, mengharapkan pelaksanaan Pilkada nantinya harus berjalan secara demokratis dan bermartabat. Hal ini ditegaskan bakal cagub Petahana, Lukas Enembe kepada pers usai acara deklarasi yang berlangsung di GOR cenderwasih APO, Kota Jayapura, Jumat (29/12)
Sebanyak sepuluh partai politik telah resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan yang disapa LUKMEN ( Lukas Klemen) ini. Koalisi ini diketuai oleh Mathius Awaitouw.
Ditegaskan Lukas Enembe, sebagai calon gubernur tentunya menginginkan Pilkada Gubernur Papua 2018 berjalan damai. Oleh karena itu dia berharap tim koalisi dapat meyakinkan semua pihak terutama masyarakat bahwa Pilkada nanti akan berjalan baik, aman dan damai.
”Dari prediksi ini kami ingin meminimalisir keadaan dan tim kita untuk Pilkada yang lebih berwibawa dan demokratis. Sehingga tidak ada lagi konflik. KPU dan Bawaslu harus berjalan secara koridor dan sesuai Undang-undang, begitupun dengan pihak keamanan juga harus pada koridornya,” tegasnya.
(wartaplus/dik)