Jakarta: Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan ada tanda-tanda sejarah bakal datangnya perdamaian di semananjung Korea karena kekuatan olah raga dan musik (soft power). SBY mengatakan, dunia, juga bangsa, akan rukun dan damai, jika tidak mudah menggunakan kekerasan, permusuhan dan “hard power”.
Pernyataan di atas disampaikan SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Senin (2/4).
Berikut pernyataan SBY selengkapnya:
Ketika masih banyak peperangan & perpecahan di dunia, ada tanda-tanda sejarah bakal datangnya perdamaian di semananjung Korea *SBY*
Setelah “bersatu” dalam olimpiade musim dingin di Pyongchang, baru-baru ini Kim Jong Un menonton konser K-Pop Korsel di Pyongyang *SBY*
Bangsa Korea terpecah & bermusuhan karena peperangan (hard power). Semoga olah raga dan musik (soft power) membuat mereka berdamai *SBY*
Dunia, juga bangsa, akan rukun & damai, jika tidak gemar & mudah menggunakan kekerasan, permusuhan & “hard power” *SBY*
Semoga Pemilu 2019, siapapun tak gemar & mudah gunakan “hard power” (uang, kekuasaan, sentimen agama & etnis) yg lampaui batasnya *SBY*
(sumber: twitter SBYudhoyono/dik)