Asahan: Di suatu desa terisolir Air Joman, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Petinggi Partai Demokrat itu turun menjumpai pengurus kecamatan dan ranting, Sabtu (5/5/2018). Beralaskan tikar di bawah pohon rambutan, duduk bersila sambil ngopi bareng rapat darurat membicarakan nasib bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Masyarakat setempat tidak banyak yang tahu siapa yang “kombur kombur” sambil ngopi di sore hari itu. Mereka adalah Sekjen DPP Partai Demokrat DR Hinca IP Pandjaitan XIII SH MH ACCS, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu MSi, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Asahan Ilham Hasibuan SAg, anggota dewan Fraksi Demokrat Adahan, pengurus Cabang dan ranting Air Joman.
Ternyata pembicaraan mereka sangat serius membahas kemajuan dan nasib warga masyarakat Republik Indonesia ke depan. Narkoba semakin menggila dan tak terbendung. 10 program Partai Demokrat untuk kesejahteraan masyarakat tidak terlaksana. Lalu apa yang mau dilakukan partai berlambang bintang segitiga merah putih itu.
Sejumlah pengurus ranting dan kecamatan menyampaikan kondisi peredaran narkoba di mana-mana semakin marak. Generasi muda diracuni Narkoba sehingga masa depan mereka perlahan lahan zero. Begitu juga sejuta keluhan yang disampaikan masyarakat terkait 10 program Partai Demokrat tidak tertampung.
Lalu apa yang mereka lakukan, setelah Hinca Panjaitan (anggota Komisi III DPR RI), Heri Zulkarnaen (Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan) dan Ilham Harahap ( Wakil Ketua DPRD Asahan) menyerap aspirasi? Mereka menyimpulkan Partai Demokrat akan berjuang memenangkan Pemilu 2019 mendatang.
Caranya bagaimana.? Tikar biru dan langit biru sebagai saksi isi rapat petinggi partai itu mengatur strategi pemenangan Partai Demokrat Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Berbagai strategi untuk meraih kemenangan disusun di Desa itu. Selanjutnya sistem dan strategi itu akan disosialisasikan kepada seluruh ranting Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
“Kita harus bergerak cepat. Selaku kader tidak boleh menunggu. Jangan sesekali menjadi tamu tapi harus mampu menjadi pelayan terhadap siapa pun. Jangan pernah mengundang kader ke hotel. Mengurus partai itu harus di lapangan bukan di ruangan mewah,” tegas Hinca Pandjaitan.
Hinca Pandjaitan berharap, apa yang dirancang petinggi Partai Demokrat itu harus tersosialisai ke tingkat pengurus paling bawah dan masyarakat. Disepakati, mesin partai mulai bekerja dan menyiapkan dewan saksi.
Turut hadir pengurus Demokrat Propinsi Sumut, Borkat Hasibuan, Endamia Karolina Kaban dan pengurus DPC Asahan Ilham Harahap, Bugianto, Nobon, Rahmat.
(Lambok Manurung/Geosiar.com/dik)