Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersilaturahmi dengan ratusan tokoh masyarakat Kuningan. Giat ini dihelat di Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Selasa (31/10/2018) sore. (Foto: DPP-PD)

Linggarjati, Kuningan: Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersilaturahmi dengan ratusan tokoh masyarakat Kuningan. Giat ini dihelat di Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Selasa (31/10/2018) sore.

Dalam sambutannya Anggota DPR RI Didi Irawan Syamsudin menyebut tujuan giat ini untuk membangun ikatan kekeluargaan di antara masyarakat Kuningan.

Hadir pula Bupati Kuningan Acep Purnama. Dia kemudian menceritakan kedatangan SBY ke Kuningan beberapa tahun silam.

“Dulu Bapak SBY menanam pohon kalpataru, pohon kehidupan di selatan Islamic Center. Alhamdulillah hingga hari ini pohon itu tumbuh besar dan subur, ” kata Bupati Acep Purnama.

Bupati Acep Purnama dan masyarakat Kuningan kemudian mendoakan agar SBY selalu diberi Allah kesehatan. Sebab masyarakat Indonesia, utamanya masyarakat Kuningan masih membutuhkan pemikiran-pemikiran bernas SBY.

Dalam kesempatan itu, SBY menjabarkan tiga kunci agar Indonesia bisa maju di masa depan. Pertama, Indonesia harus punya visi besar. Kedua, Indonesia harus dipimpin, dikelola dengan baik. Ketiga, rakyat Indonesia harus rukun dan bersatu.

SBY berharap rakyat semakin rukun dan semakin bersatu dalam menghadapi masalah dan tantangan di masa depan. Persatuan ini bisa diteladani dari semangat Perundingan Linggarjati dan perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di mana semua tokoh-tokoh bangsa bersatu.

Secara khusus, SBY mengajak masyarakat Kuningan untuk memperkokoh persaudaraan dan kerukunan.

“Jangan kita biarkan terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” pesan SBY.

Giat ini juga dihadiri oleh Ani Yudhoyono, Komandan Kogasma DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua KPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, serta fungsionaris Partai Demokrat tingkat pusat, provinsi, dan daerah.

(rilis/dik)