Biak Numfor: DPD Partai Demokrat Provinsi Papua mendeklarasikan Gubernur Lukas Enembe untuk maju kembali sebagai peserta pemilihan kepala daerah serentak pada Juni 2018. Kegiatan deklarasi cagub petahana Lukas Enembe dipusatkan di lapangan Remaja Biak Numfor, Papua, Rabu (17/5).
Lukas Enembe mengatakan, deklarasi dirinya menjadi Calon Gubernur Papua pada pilkada serentak 2018 merupakan amanah organisasi yang dihasilkan lewat Musda III pada 16-17 Mei 2017. Tentu keputusan final siapa calon pada Pilkada Papua 2018 dari Partai Demokrat akan diputuskan secara objektif oleh Majelis Tinggi yang diketuai Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono.
Hadir dalam deklarasi tersebut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Dr Hinca IP Pandjaitan, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Timo Pangerang dan M Rifai Darus, Bupati yang juga Ketua DPC-PD Biak Thomas Ondy, Wakil Ketua I DPD-PD Papua Carolus Bolly dan Pengurus DPD-PD Papua, Ketua DPC-PD se-Papua, para kader Demokrat se-Papua.
“Sebagai kader partai saya siap menerima keputusan Musda III Partai Demokrat, ya ini merupakan suatu kehormatan atas keberhasilan memimpin Provinsi Papua bersama Wagub Klemen Tinal,” kata Lukas Enembe.
Menyinggung bakal calon pendampingnya di pilkada serentak 2018, menurut Lukas Enembe, masih belum ditetapkan. Tetapi tidak menutup peluang untuk maju bersama dengan wagubnya saat ini, Klemen Tinal.
Menurut Lukas, hubungan kerja dengan Wagub Klemen Tinal tidak ada persoalan. Dengan Klemen, Lukas berhasil membangun Papua lebih maju dengan segala program prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infsratsruktur dasar serta pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.
“Sebagai partai peraih kursi terbanyak, Partai Demokrat siap berkoalisi dengan partai manapun, yang saat ini sudah bergabung PAN dan PKPI, PKS, sedangkan untuk partai lain akan menyusul bergabung,” katanya.
Lokasi deklarasi tampak dipenuhi belas ribu warga. Atribut bendera dan lambang Partai Demokrat dipasang di semua sudut dan lokasi lapangan remaja.
(antara/dik)