Banda Aceh: Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW) mengatakan, seluruh kader Demokrat harus menjaga sikap santun dalam politik, karena menjadi pemimpin harus legowo, siap mendukung yang menang.
Hal itu dikatakan PEW saat memberi pengarahan pada penutupan Muscab Partai Demokrat Aceh di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Aceh Besar, Sabtu, 22 Juli 2017
“Begitulah kader Partai Demokrat sebenarnya,” PEW melanjutkan, “Demokrat ke depan harus lebih besar lagi di Aceh. Tanda-tanda sudah ada, namun jangan euforia, karena pemimpin harus menyejahterakan rakyatnya.”
Ditambahkan PEW, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) jangan merasa di belakang, karena sebenarnya merekalah orang-orang terdepan.
“Ibarat kapal, DPC itu adalah kapal selam, tersembunyi, canggih, dan berada di depan kapal induk,” kata PEW .
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut juga menyampaikan kekagumannya kepada kader Partai Demokrat Aceh yang dinilai santun karena dalam pelaksanaan Muscab 5 kabupaten/kota tidak ada gejolak apa pun, dan berjalan sesuai aturan.
“Terima kasih kepada ketua DPC yang lalu, dari 5 Muscab, ada 4 ketua baru, selesai tanpa gejolak,” ujar PEW.
Kelima ketua terpilih adalah Juliadi (Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Singkil), Bustami (Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Selatan), Sapri Gumara (Ketua DPC Partai Demokrat Bener Meriah), Arif Fadillah (Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh), dan Jamiddin (Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tenggara).
Untuk diketahui DPD Partai Demokrat Aceh sebelumnya sudah menggelar Muscab enam kabupaten/kota di Hotel Mekkah, Lampriet, Banda Aceh, 12 Mei 2016. Setelah itu, Muscab 12 kabupaten/kota digelar di Kantor DPD Partai Demokrat Aceh, Luengbata, Banda Aceh, 18 April 2017, dan kali ini Muscab lima kabupaten/kota di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdong, Aceh Besar, 22 Juli 2017.
Hadir pada acara penutupan Muscab Ketua DPD Partai Demokrat Aceh yang kini menjabat Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan istri Dr Erty Dyah Idawati, Wakil Sekretaris Jenderal DPP-PD Rachland Nashidik, Ketua Komisi X DPR-RI, dari FPD, Teuku Riefky Harsya, Anggota DPR-RI Muslim, Wakil Ketua DPR Aceh Dalimi, Ketua Fraksi Demokrat DPR Aceh H.T. Ibrahim, anggota Fraksi Demokrat T. Iskandar Daod, Alaidin Abu Abbas, Tanwier Mahdi, Jamiddin, dan seluruh Ketua DPC-PD se-Aceh.
(portalsatu.com/iwan k/dik)