Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo memukul gong sebagai penanda dibukanya Muscab III DPC-PD se-Sulawesi Utara yang digelar secara serentak di Hotel Four Points by Sheraton Manado, Jl. Piere Tendean, Kota Manado, Selasa malam (1/8). (Foto: MCPD/Kardi)

Manado: Gerakan para kader Partai Demokrat layak diacungi jempol dalam menggelar berbagai rangkaian kegiatan di berbagai wilayah. Baru saja usai menghadiri pelaksanaan Musda DPD-PD Gorontalo dan Muscab Serentak DPC-PD se-Gorontalo, Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW) beserta rombongan telah menuju Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kedatangan PEW dan para Petinggi DPP-PD adalah untuk melaksanakan Muscab III DPC-PD se-Provinsi Sulawesi Utara yang digelar secara serentak. Muscab yang dilakukan DPP Partai Demokrat hingga saat ini sudah berjalan di 191 DPC Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

PEW beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/8/2017) pukul 08.05 Wita. Kehadiran PEW beserta rombongan langsung disambut Ketua DPD-PD yang juga Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut dan Sekertaris DPD-PD Marthen Manoppo SH beserta jajaran pengurus DPD-PD Sulawesi Utara, Ketua DPC-PD Kota Manado, serta Anggota Fraksi DPRD Provinsi, Kota/Kabupaten se-Sulawesi Utara.

Setelah itu rombongan menuju rumah makan khas Manado untuk sarapan pagi di RM Nasi Kuning Kampung Kodo 74 Manado. Selanjutnya PEW dan rombongan menuju Hotel Four Points by Sheraton Manado, Jl. Piere Tendean, Sario, Kota Manado. Hotel ini menjadi tempat penginapan sekaligus tempat digelarnya Muscab Serentak DPC-PD se-Provinsi Sulut.

Setiba di lokasi acara tim advance (pendahulu) segera merapatkan barisan untuk menggelar pembukaan yang dilaksanakan Selasa, pukul 20:00 wita.

Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo memberi arahan saat Pembukaan Muscab III DPC-PD se-Sulawesi Utara yang digelar secara serentak di Hotel Four Points by Sheraton Manado, Jl. Piere Tendean, Kota Manado, Selasa (1/8). (Foto: MCPD/Kardi)

Dalam pembukaan muscab serentak, Ketua Panitia menyampaikan, Partai Demokrat Sulawesi Utara terdiri dari 15 DPC Kabupaten dan Kota. Oleh karena itu musyawarah cabang dilaksanakan dengan jumlah peserta 167 PAC. Muscab dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Manado mulai 1-3 Agustus 2017. Peserta dan undangan dalam Pembukaan Muscab sekitar 500 orang..

Ketua DPD-PD Sulut, yang juga Walikota Manado, Vicky Lumentut mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  yang melalui Ketua BPOKK DPP-PD PEW telah mengagendakan Muscab III se-Sulut.

“Harapan saya, siapa pun yang terpilih, tetap kita bersatu sebagai Keluarga Besar Partai Demokrat Sulawesi Utara. Muscab harus berprinsip demokratis. Siapa pun yang mendapat mandat harus punya rumah politik untuk bekerja lima tahun ke depan,” Vicky Lumentut mengingatkan.

Setelah Muscab se-Sulut selesai, ujar Vicky Lumentut, akan dilanjutkan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di tingkat kecamatan untuk 15 kabupaten/kota se-Sulut.

Di tempat sama, Ketua BPOKK DPP-PD PEW, dalam arahannya menegaskan, Demokrat memberi ruang seluasnya pada kader yang ingin memimpin DPC-PD. Siapa pun yang ingin mencalonkan diri, dipersilakan. Terpenting patuh pada aturan main. Bukan memaksakan kehendak, apalagi sampai lempar-lempar kursi.

PEW memberikan contoh, enam kabupaten dan kota di Gorontalo melaksanakan musda dan muscab dan hasilnya para ketua terpilih secara aklamasi.

Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dan para kader menyanyikan “Mars Demokrat” dalam Pembukaan Muscab III DPC-PD se-Sulawesi Utara yang digelar secara serentak di Hotel Four Points by Sheraton Manado, Jl. Piere Tendean, Kota Manado, Selasa (1/8). (Foto: MCPD/Kardi)

“Provinsi muda saja, pelaksanaan Musda dan Muscab berjalan sangat baik. Bermusyawarah untuk mufakat hingga menghasilkan kesepakatan bersama. Sulawesi Utara yang provinsinya sudah tua masak kalah dengan provinsi baru? Kami mengharapkan semua pihak mengikuti mekanisme yang telah diatur sesuai prosedur,” PEW menegaskan.

PEW mengingatkan para kader agar mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Muscab bukanlah segala-galanya. Jangan bertempur apalagi hingga berdarah-darah antar-saudara. Para kader adalah keluarga besar.

“Musuh kita adalah orang yang beda warna partainya. Saya mengingatkan sekali lagi, jangan ada kader saya digunakan partai lain. Akan kusikat dan kuhilangkan dari Demokrat! Saya keras di sini. Selalu kukatakan, tidak cukup hanya loyal. Kader harus militan! Apa pun harus kau berikan untuk partai ini! Sekali lagi, bagi siapa pun yang terpilih besok, selalu saya katakan, ‘Pimpin DPC, PAC, anak ranting dengan hati’. Jangan sesuka hati!” PEW memungkasi arahannya.

Hadir di dalam acara pembukaan, antara lain, Ketua BPOKK DPP-PD Pramono Edhie Wibowo, Anggota FPD DPR-RI Rinto Subekti, Anggota FPD DPR-RI Verna Gladies Merry Inkiriwang, Wakil Bendahara Umum DPP-PD Sasdawati, Ketua Divisi Logistik dan Sumber Daya DPP-PD Gatot M. Suwondo, Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Irawan S. Leksono, Wakil Ketua BPOKK DPP-PD Supandi R. Sugondo, Sekretaris Pemenangan Pemilu DPP-PD Ahdi Muqsith Mursalim, Ketua Departemen Perlindungan Hak-hak Perempuan dan KDRT DPP-PD Lis Dedeh, Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP-PD Roky Amu.

Dari Pimpinan DPD-PD Sulut dan jajarannya hadir antara lain Ketua DPD-PD Sulut, yang juga Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, Sekretaris DPD-PD Sulut Martin M. Manoppo, Pengurus DPD-PD Sulut, Ketua DPC-PD Kota Manado, Ketua DPC-PD se-Sulut,  Anggota Fraksi DPRD Provinsi, Kota/Kabupaten se-Sulut dan Ketua PAC-PD se-Sulut.

(Kardi/dik)