Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Indrawati Sukadis didampingi dua Wakil Sekjen DPP-PD yakni Andi Timo Pangerang dan M Rifai Darus serta Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPP-PD Ahdi Muqsith dan Wakil Ketua DPD-PD Papua Carolus Bolly menyerahkan surat tugas kepada Calon Bupati Kabupaten Puncak Provinsi Papua Willem Wandik di Kantor Pusat Demokrat,Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017). (Foto: MCPD/Didik LP)

Jakarta: Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Indrawati Sukadis didampingi dua Wakil Sekjen DPP-PD yakni Andi Timo Pangerang dan M Rifai Darus serta Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) DPP-PD Ahdi Muqsith dan Wakil Ketua DPD-PD Papua Carolus Bolly menyerahkan surat tugas kepada Calon Bupati Kabupaten Puncak Provinsi Papua Willem Wandik di Kantor Pusat Demokrat,Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017). Dukungan itu adalah pertanda Demokrat mendukung penuh Willem Wandik (kini Bupati Puncak) maju lagi untuk periode kedua dalam Pilkada Serentak 2018.

Surat tugas tersebut diberikan kepada Willem Wandik yang akan maju kembali menjadi Calon Bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua untuk melaksanakan komunikasi politik kepada partai politik politik sahabat agar segera terpenuhi persyaratan dukungan minimal 20% untuk menjadi Calon Bupati Puncak, Provinsi Papua 2018-2023.

Sebelum diserahkan dua surat keputusan tersebut terlebih dahulu dibacakan oleh Wakil Sekjen Andi Timo Pangerang. Wakil Sekjen meyampaikan  selamat berjuang semoga berhasil dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Puncak 2018.

Willem Wandik adalah Bupati Petahana kabupaten Puncak, Provinsi Papua yang akan kembali maju dalam pilkada 2018 Kabupaten Puncak.

Kepada web demokrat, Willem mengatakan, sejauh ini sudah hampir seluruh partai pemilik kursi parlemen di Kabupaten Puncak menyatakan dukungan kepadanya.

“Setelah surat tugas yang saya terima dari Partai Demokrat untuk menggalang koalisi maka sudah ada sembilan partai menyatakan dukungan ke saya. Hanya tersisa satu partai atau PAN yang belum menyatakan dukungannya. Begitupun kami juga tengah mendekati PAN untuk memastikan dukungan penuh pada saya sebagai Calon Bupati Puncak pada Pilkada 2018 mendatang,” ujar Willem Wandik.

Willem Wandik mengatakan, berkaca pada Pilkada di Kab Puncak yang lalu, ia bersyukur kemungkinan terjadinya calon tunggal pada Pilkada 2018. Hal ini menunjukkan besarnya kepercayaan rakyat. Ia juga menegaskan, calon tunggal dalam konteks Pilkada tak perlu diperdebatkan karena kata lain dari musyawarah untuk mufakat.

Kondisi Kabupaten Puncak, yang merupakan pemekaran Kabupaten Puncak Jaya berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Pada Pilkada yang ia menangkan sebelumnya terjadi konflik antar-masyarakat. Untuk menghindarkan potensi konflik itulah maka jauh-jauh hari sebelum Pilkada 2018, Willem memutuskan untuk menggalang dukungan dari seluruh partai pemilik kursi  di DPRD Kab Puncak.

(iwan k/didik)