Ambon: DPD Partai Demokrat Maluku merasa peduli dan coba mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, yang telah mewabah di dunia termasuk Indonesia dan Provinsi Maluku.
Rasa kepedulian Partai Demokrat itu ditandai dengan aksi pembagian sarung tangan dan sabun anti septik yang dibagikan khusus bagi tukang ojek di sejumlah pangkalan ojek di Kota Ambon, Kamis (26/3).
Aksi pembagian sarung tangan dan sabun anti septik itu dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penanggulangan Virus Corona Demokrat Maluku, Lattif Lahanne (yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Maluku). Lattif Lahanne didampingi Anggota DPRD Maluku Elviana Pattiasina dan sejumlah pengurus dan kader Partai Demokrat Maluku.
Kepada wartawan, Lattif Lahanne mengatakan, aksi Partai Demokrat ini sebagai wujud rasa kepedulian Partai Demokrat terhadap wabah Covid-19 ini.
“Provinsi Maluku juga merupakan wilayah yang terdampak Covid-19 sehingga kami merasa peduli dan terpanggil untuk memberikan bantuan sarung tangan dan sabun anti septik bagi tukang ojek,” ujarnya, di sela-sela aksi tersebut.
Dikatakan, sarung tangan dan sabun anti septik yang siap dibagikan sebanyak 2000 paket namun untuk tahap pertama ini hanya baru dibagikan sebanyak 500 paket.
Sementara masker dan hand sanitizer masih dipesan.
“Khusus untuk masker dan hand sanitizer juga sudah kami pesan dan sementara dalam perjalanan dari Jakarta dan nantinya akan siap dibagikan kepada masyarakat,” katanya.
Anggota DPRD Maluku, Elviana Pattiasina mengatakan Partai Demokrat adalah partai yang peduli dan memberikan solusi.
“Kami ingin membantu pemerintah untuk mencari solusi terhadap masalah penyebaran virus Corona ini sehingga kami peduli dengan aksi yang dilakukan hari ini,” ungkap Pattiasina, kepada wartawan.
Bendahara Fraksi Demokrat DPRD Maluku ini juga meminta kepada masyarakat agar dengan diberikannya sarung tangan dan sabun anti septik ini dapat segera digunakan karena sarung tangan ini juga setelah dipakai dapat dicuci untuk dipakai lagi.
Sementara sabun itu dipakai untuk mencuci tangan sebanyak mungkin setiap hari untuk mencegah penyebaran dari virus Corona ini.
“Untuk masker memang saat ini sementara kosong dan sudah kami pesan, mungkin dalam waktu dekat sudah ada,” katanya.
(Febby Koenoe/dik)