Baubau, Sultra: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sultra menggelar konvensi terbuka bagi bakal calon (balon) Gubernur Sultra di Gedung Pancasila, Jalan Sudirman, Kota Baubau, Sultra, Sabtu (5/8/2017). Sebanyak 8 figur Bakal Calon Gubenur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra periode 2018-2023 mengikuti pendalaman visi misi.
Acara yang berlangsung di Gedung Pancasila itu dipandu oleh presenter Poppy Putri Agustin dan juga dihadiri Pemkot Baubau yakni Wakil Walikota dan Ketua DPRD serta sekitar 1500-an warga yang memadati gedung acara acara tersebut.
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin dalam sambutanya berharap, kiranya melalui proses yang dilakukan oleh partainya, dapat menghasilkan sosok pemimpin yang dapat membawa Sultra jauh lebih baik kedepan.
“Melalui penjaringan ini semoga dapat mendapatkan sosok pemimpin yang mengayomi, amanah, negarawan, bersih, dan jauh dari korupsi serta akan membawa Sultra yang lebih baik kedepan,” ujarnya.
Pemaparan visi misi ini adalah sebuah wadah untuk mengasah segala kemampuan dan potensi bakal calon gubernur Sultra.
“Saya harap nantinya jangan ada yang hanya memberikan janji palsu, karena tujuan kita bersama adalah membuat Sultra lebih baik dari sekarang,” Didi memungkasi.
Konvensi terbuka bagi bakal calon (balon) Gubernur Sultra itu melibatkan delapan akademisi untuk menilai visi dan misi balon gubernur.
Mereka antara lain, Prof. Dr. Wempy Banga. M.Si, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun. M. Sc. Agric, Prof. Dr. H. Nasarudin Suyuti. M. Si, Prof. Dr. H. Abdulah Al Hadza. MA, Prof. Hj. Sartiya Yusran. M. Ed. Ph. D, Prof. Dr. Ir. Azhar Bafadal. M.Si, Prof. Dr. H. Eka Suaib. M.Si, Dr. Ir. Anas Nikoyan, M.Si.
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra Muhammad Endang mengatakan, mereka yang dilibatkan dalam konvensi itu merupakan akademisi, pegiat sosial, keagamaan, kemasyarakatan, lingkungan, dan pendidikan.
“Kita minta masukan sehubungan dengan rencana pelaksanaan pendalaman visi dan misi bakal calon,” kata Endang di kantor Partai Demokrat, Sabtu, 15 Juli 2017.
Endang menambahkan, banyak masukan dari para pakar. Salah satunya mengenai komitmen anti politik uang, mempersatukan birokrat dan pendukung setelah pilkada.
“Ini harus menjadi tanggung jawab elit terhadap masyarakat,” ujarnya.
Acara tersebut terbagi dalam empat bagian. Sesi pertama, masing-masing figur berbicara tentang kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran ekonomi serta alternatif penyelesaiannya.
Sesi kedua, setiap figur memilih pertanyaan yang telah disiapkan dan sesi ketiga dilanjutkan dengan saling bertanya, serta sesi ke empat ditutup dengan keterangan penutup dari masing-masing balon.
Selanjutnya, DPD Partai Demokrat akan memilih 3 figur terbaik yang akan diajukan ke DPP. Dimana sebelum proses tersebut, masih terdapat 3 wilayah lagi yang akan menjadi tempat diadakannya pendalaman visi misi, yakni Kota Kendari Kabupaten Muna, dan Kabupaten Kolaka.
Penyelenggaraan kegiatan itu, harap Endang, bisa menjadikan Pilkada sebagai pertandingan gagasan, penguasaan masalah dan solusinya. Buka hanya uang semata.
Adapun 8 figur tersebut ialah, 7 sebagai Bakal Cagub dan 1 sebagai Cawagub. Berikut daftar lengkapnya.
Bakal Calon Gubernur Sultra
- Asrun
- Lukman Abunawas
- Supomo
- Laode Ida
- Rusman Emba
- AliMazi
- Rusda Mahmud
Bakal Calon Wakil Gubernur Sultra
- L.M. Sjafei Kahar
Tina Nur Alam Alpa
Bakal calon gubernur Tina Nur Alam kembali tak terlihat hadir, saat ekspose visi misi berlangsung. Bukan hanya kali ini. Namun, sebelumnya, di pemaparan salah satu parpol, Tina Nur Alam juga berhalangan.
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh. Endang mengatakan, pendalaman visi-misi balon gubernur Sultra dan wakil gubernur Sultra merupakan salah satu rangkaian dalam proses penjaringan, sebelum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menentukan dukungan kepada salah satu Balon.
Tujuannya kata Endang, untuk menguji sejauh mana visi Bakal calon dalam membangun Sultra ke depan.
“Karena kita bukan mencari seorang pejabat tetapi kita mencari seorang pemimpin sejati. Karena pejabat itu mirip dengan kata penjahat, cuma beda beberapa huruf dengan penjahat,” kata Endang bergurau.
(portalsultra/inilahsultra/penaaktual/dik)