Cianjur, Jawa Barat: “Mas Agus, Mba Annisa, selamat datang di Gentur,” sapa hangat para warga yang rela menunggu kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istri tercintanya Annisa Larasati Pohan sejak siang hari di kawasan sentra UMKM Guntur Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/5) sore.

Dalam kunjungannya ke Cianjur kali ini, Ketum AHY mendatangi langsung sentra UMKM lampu gentur dan peci gentur yang merupakan salah satu warisan budaya tak benda dari Kabupaten Cianjur. Berjalan kaki menyusuri satu per satu rumah warga yang menjadi tempat produksi kerajinan tersebut, Ketum AHY dan Annisa merasa senang sambil sesekali menyapa warga.

“Saya dan istri alhamdulillah senang sekali hari ini bisa kembali datang ke Cianjur. Ini adalah rangkaian kunjungan saya selaku Ketua Umum Partai Demokrat, tentu bersama jajaran pimpinan lainnya menyapa para kader sekaligus menyapa masyarakat. Senangnya bertambah karena tadi bisa bersilaturahim sekaligus melihat langsung aktivitas Kampung Gentur yang terkenal dengan pengrajin lampu atau lentera, juga peci yang saat ini sudah diproduksi dan dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, serta juga diekspor ke sejumlah negara di dunia,” tutur Ketum AHY kepada rekan-rekan media yang hadir.

“Tentu banyak tantangan yang perlu kita carikan solusinya bersama. Misalnya adalah bagaimana semakin mempromosikan produksi-produksi anak bangsa, produk putra-putri Cianjur yang patut untuk dipasarkan ke berbagai wilayah. Karena kita tahu dengan membantu promosi termasuk juga melalui platfrom digital maka akan memperluas jangkauan produk-produk yang kreatif tadi. Juga tadi di sana kita melihat ada pengrajin peci. Jadi produk-produk UMKM semacam ini tentu perlu mendapatkan perhatian dan dukungan, pendampingan dan bantuan-bantuan akses terhadap permodalan dan juga marketing, serta promosi,” lanjutnya.

Lampu gentur merupakan lentera hias indah yang merupakan usaha turun temurun masyarakat Kampung Gentur. Pada saat berhenti di rumah pemilik usaha Putramandirilamp, Abdul Kudus(31), Ketum AHY membeli lampu gantung berwarna biru.

“Wah ini keren nih. Saya mau beli ya buat dipasang di kantor. Pas sekali warnanya biru, seperti Demokrat,” tutur Ketum AHY.

Annisa pun ikut memborong lampu-lampu gentur mulai dari yang kecil hingga yang berukuran besar.

Abdul tentu sangat senang hasil produksinya dibeli oleh Ketum AHY.

“Alhamdulillah hari ini bisa didatangi oleh tokoh seperti Mas Agus dan Mba Annisa,” ujar Abdul girang.

“Ini merupakan mata pencarian utama saya di tengah corona untuk menghidupi keluarga. Terima kasih juga tadi sudah membeli barang-barang kami. Semoga Mas Agus dan Mba Annisa bisa membantu mempromosikan produk-produk kami lebih luas lagi di sosial media,” kata Abdul.

Setelah berkeliling ke tempat UMKM, Ketum AHY dan Annisa berjalan kaki di tengah guyuran hujan menuju tempat penggilingan padi beras pandan wangi untuk bertemu dengan para petani di kawasan Guntur.

Saat bertemu Rojak (34), salah satu petani, ia mengeluhkan masalah irigasi dan kurangnya alat mesin pertanian utamanya traktor. Ketum AHY pun langsung mengintruksikan para kader utama di Demokrat untuk memberikan perhatian dan bantuan terhadap masalah tersebut.

“Saya tadi menitipkan pesan sekaligus mengintruksikan kader di Demokrat, utamanya yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan agar memberikan perhatian dan juga bantuan-bantuan yang diperlukan. Walaupun tidak banyak, tapi mudah-mudahan berarti untuk memajukan, menyejahterakan petani dan keluarganya khususnya yang ada di Cianjur ini. Karena kita tahu produksi beras Cianjur dari dulu unggul dan kualitasnya harus terus kita pertahankan,” pungkas Ketum AHY.

Turut mendampingi Ketum AHY dalam kegiatan, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Inggrid Kansil, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara, Ketua DPC Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi, para Anggota Fraksi DPRD Kabupaten Cianjur, serta para kader Partai Demokrat Kabupaten Cianjur.

(dna/csa)