Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) menggelar doa & istighosah memohon kesembuhan Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Majelis Tinggi PD, Prof. Dr. Jend (Purn) H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kegiatan tersebut digelar di Masjid Ahyana DPP-PD, Kamis malam (11/11).

Sekretaris Jenderal DPP-PD Teuku Riefky Harsya, mewakili Ketua DPP-PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sedang mendampingi Pak SBY di AS, mengatakan, doa & istighosah itu juga sebagai syukuran atas ditolaknya pengajuan judicial review terkait AD/ART PD 2020 oleh GPK-PD di Mahkamah Agung.

Hal ketiga, doa & istighosah digelar untuk memohon perlindungan, pertolongan, dan keselamatan dari segala bahaya dan gangguan apa pun untuk seluruh pengurus dan kader PD di mana pun berada.

Doa & istighosah diikuti puluhan kader utama di Masjid Ahyana DPP-PD serta ratusan kader se-Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom.

Sekjen DPP-PD T Riefky Harsya, para Pimpinan Badan, Pimpinan Departemen, ratusan pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menghadiri doa & istighosah secara virtual.

Sementara di Masjid Ahyana, doa & istighosah dihadiri Wakil Ketum DPP-PD Willem Wandik, Direktur Eksekutif DPP-PD Sigit Raditya, Kepala Departemen Agama dan Sosial DPP-PD Munawar Fuad Noeh, serta para petinggi dan kader DPP-PD serta masyarakat.

KH Buya Amin Notonegoro yang memimpin doa & istighosah mengharapkan kesembuhan Pak SBY.

Ia juga mengingatkan para kader PD tentang kalimat Jenderal Besar Sudirman, yang selaras dengan Kitab Suci Al-Quran, atas banyaknya cobaan yang dihadapi.

“Makin tinggi cita-cita maka akan makin berat cobaannya,” ujar Buya Amin Notonegoro.

Dalam kesempatan tersebut, DPP-PD juga menyantuni para anak yatim dan fakir miskin sebagai bentuk kepedulian pada sesama.

(DLP)