Karawang, Jawa Barat: “Saya hormat dan salut kepada Teh Cellica dan Kang Aep, yang walaupun menjadi favorit dari kontestasi ini, tetapi pagi siang malam berjuang. Pergi pagi pulang pagi,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi perjuangan paslon Cellica-Aep di Hotel Resinda Karawang, Selasa (1/12) siang.

Dalam kunjungan gerilya nusantara jelang Pilkada 2020 tersebut, Ketum AHY memberikan motivasi dan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang nomor urut 2 Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh.

Dalam sambutannya, AHY yang hadir didampingi istri Annisa Pohan, secara singkat mengenang daerah yang pernah menjadi rumahnya saat mengawali karier di militer dulu. Ketum AHY masih ingat ketika lulus dari Akademi Militer, berdinas pertama kali di Karawang. Batalyon Infanteri Lintas Udara 305 Tengkorak, bagian dari Brigif Linud 17 Kujang I Kostrad, satuan kebanggaan yang akan ia ingat selamanya.

Ketum AHY membandingkan Karawang yang pernah menjadi rumahnya selama beberapa tahun ketika masih menjadi Letnan Dua hingga Kapten, dengan Karawang yang sekarang yang sangat maju dan berkembang pesat.

“Tentu banyak kemajuan yang dicapai di masa kepemimpinan Bupati Cellica selama 5 tahun terakhir ini,” tutur Ketum Partai Demokrat itu. “Artinya, luar biasa potensi Karawang ini, sehingga harus dipimpin oleh pemimpin yang cakap, kapabel, yang memiliki visi, dan juga bisa bekerja, tidak hanya visioner tanpa aksi nyata. Teh Cellica memiliki itu, punya visi tapi juga kerja keras dan bisa mewujudkannya,” tuturnya lagi.

Kepada pasangan calon Cellica-Aep, Ketum AHY juga berharap agar pengalaman Cellica di bidang politik dan pemerintahan, dilengkapi dengan perspektif dan pengalaman Aep di dunia usaha bisa saling melengkapi. Bisa menjadikan Karawang menjadi destinasi investasi yang semakin kuat. Semakin berkembang lagi sentra-sentra ekonominya, baik ekonomi, bukan hanya papan atas tapi juga UMKM.

Lebih lanjut, Ketum AHY juga berpesan agar segera fokus pada penanganan Covid-19 di Karawang jika Cellica-Aep terpilih nanti. Penyelamatan jiwa manusia harus menjadi prioritas dalam bekerja di masa pandemi. Kemudian secara pararel diikuti dengan pemulihan ekonomi.

“Selebihnya saya percayakan penuh kepada Teh Cellica yang memiliki visi lima tahun mendatang yang sangat baik,” katanya.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat melanjutkan perjuangan. Mudah-mudahan ucapan selamat berikutnya, melalui telepon, saya mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang. Sekarang ucapannya selamat melanjutkan perjuangan,” kata Ketum AHY.

AHY juga mengajak warga untuk turut aktif menggunakan hak suaranya dengan tetap menjalankan protokol Covid-19 dengan baik.

“Saya ingin lebih aktif mengajak serta masyarakat untuk memilih, datang ke TPS. Karena dengan semakin banyaknya masyarakat kita yang datang ke TPS, maka harusnya kualitas demokrasi kita semakin baik. Artinya banyak yang tergerak untuk menentukan pilihannya terhadap calon pemimpin,” Ketum AHY menerangkan.

“Yang kedua, kita juga harus aktif mengampanyekan, dan ini kita juga harus berkoalisi dengan rakyat, agar sama-sama mengawasi jalannya Pilkada. Jangan sampai kemudian ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh siapa pun. Sehingga masyarakat juga tergerak janganlah melukai pilihan mereka, perasaan hati mereka untuk daerah 5 tahun berikutnya, karena sangat menentukan nasib mereka juga. Jadi yang harus diajak berkoalisi tentu rakyat,” tambahnya.

Karawang menjadi kick off dari gerilya nusantara jelang Pilkada 2020 di Pulau Jawa. Setelah Karawang, Ketum AHY rencananya akan melanjutkan kegiatan di Indramayu dan Cirebon, dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Turut hadir dalam acara media gathering siang itu antara lain Calon Bupati Karawang sekaligus Ketua DPC Karawang Cellica Nurrachadiana, Calon Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Vera Febyanthy, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Sigit Raditya, Ketua Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat Ardy Mbalembout, Kepala Departemen Sosial dan Agama Munawar Fuad, Wakil Ketua MPR RI Syarief Hassan, dan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara.

(bcr/csa)