Oleh: Alkautsar*)
Polemik soal anak kandung serta menantu Jokowi masuk dalam gelanggang politik merupakan hal yang wajar, tidak ada benturan hukum terjadi. Seperti Gibran yang merupakan anak kandung presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 sudah secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Solo periode 2020-2025. Begitu pula dengan menantu sang Presiden, Bobby yang mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota Medan periode 2020-2025.
Keduanya, sebagai warga Negara Indonesia memiliki hak politik, yang mana hak politik dipilih maupun memilih, tidak ada pengecualian terhadap anak Presiden yang sedang dalam masa tugas atau menjabat.
Langkah dari anak dan menantu sang Presiden melahirkan respons di kalangan masyarakat, ada yang mendukung langkah mereka ada pula yang memberi asumsi ini merupakan dasar akan lahirnya politik dinasti Jokowi.
Pada dasarnya setiap generasi bangsa yang kiranya memiliki potensi serta dedikasi untuk membangun Indonesia di segala sektor ataupun level harus didukung, semangat Bobby dan Gibran untuk melakukan perubahan di Medan dan Solo pantas untuk diberi apresiasi. Namun ada hal lain yang harus menjadi perhatian, karena Jokowi sedang menjabat sebagai Presiden tentu akan melahirkan berbagai opini liar yang mana justru bisa menyudutkan Presiden dan mungkin juga terjadi penyalahgunaan kekuasaan untuk kemenangan sang anak dan menantu. Opini demikan tidak akan dapat terhindar.
Menjaga nama baik Presiden serta mendukung segala upaya untuk membawa Indonesia lebuh baik adalah prioritas bersama seluruh rakyat Indonesia, kosentrasi Jokowi harus terpusat untuk merealisasikan seluruh janji politiknya.
Hadirnya Gibran dan Bobby dalam gelanggang politik pada pilkada serentak 2020 sedikit banyak akan mengganggu konsentrasi jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden, baik ada upaya pemenangan maupun harus membuang energi untuk mengklarifikasi segala asumsi liar dari berbagai kalangan terhadap jokowi.
Sebaiknya, keluarga Jokowi yang punya niatan untuk membangun daerah agar lebih baik mendaftarkan diri sebagai tenaga ahli di daerah masing-masing, memberi ide dan gagasan tersebut kepada kepala daerahnya atau gagasan tersebut disalurkan kepada Jokowi agar dapat dijalankan.
Saya sebagai anak muda, sangat menghormati semangat Gibran dan Bobby. Saya menitipkan pesan, bersabarlah, mari bersama fokus mendukung program Jokowi sampai beliau tuntas membawa Indonesia lebih baik. Setelah Jokowi purna dari masa tugasnya 2024, silakan masuk kembali ke dalam gelanggang politik. Itu akan menjadi pertempuran yang lebih menarik dan tidak akan ada asumsi-asumsi liar yang menghampiri.
*)Alkautsar adalah kader muda di Partai Demokrat. Tulisan ini adalah pendapat pribadinya.