
H Amrullah S Karim Almahdaly, Anggota DPRD Sulteng (Foto: ngatasulteng.com)
Palu: Konstalasi politik jelang Pilkada Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada 2018 mendatang, bakal seru. Incumben Samsurizal dan dua kader terbaik Partai Demokrat Sulteng yakni H Amrullah S Karim Almahdaly ( Anggota DPRD Sulteng) dan Abdul Haris Lasimpara (Ketua DPC Partai Demokrat Parimo) siap bertarung untuk memperebutkan dukungan Partai Demokrat yang memiliki 5 kursi DPRD Parimo.
Di hadapan Tim Panitia Seleksi (Pansel) DPD Partai Demokrat Sulteng H Amrullah menegaskan, niatnya ikut bertarung dalam perebutan kursi nomor 1 Parimo murni karena keinginan dan kehendak masyarakat.
Ini juga berkat kerja-kerja politik serta upaya konsolidasi yang tak pernah henti dalam mewujudkan serta mengamodir aspirasi masyarakat.
Pilkada Parimo kali ini menurut Amrullah adalah momentum bagi seorang kader untuk menjadi pemimpin di daerah sendiri.
”Harapan ini tidak hanya untuk dirinya semata, namun juga buat Partai Demokrat ke depan agar tetap mendapat tempat di hati masyarakat Parimo,” tuturnya.
Makanya dalam program dan gagasan Amrullah memaparakan bahwa salah satu komitmennya akan mewujudkan kabupaten Parimo yang bermartabat melalui pendekatan membangun desa menata kota.
“Membangun desa dan menata kota adalah salah satu kalimat untuk menumbuhkembangkan semangat dalam upaya memacu pembangunan daerah. Sementara penataan kota dapat dipahami untuk menjadikan kota lebih tertata, rapi, bersih, aman dan tidak rawan banjir,” katanya.
Ia mengatakan bahwa selama dua periode menjadi anggota DPRD Provinsi Sulteng tentunya sangat memahami kondisi serta kompleksitas yang terjadi di Parimo.
”Makanya untuk mewujudkan mimpi besar masyarakat, gagasan serta program yang di tawarkan ini Insya Allah menjadi jawabannya,”ujarnya.
Terkait dukungan partai, ia juga mengatakan tengah melakukan penjajakan serta komunikasi politik, karena baginya dukungan partai sangat diharapkan.
” Yah kami sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai. Semoga saja komitmen ini terjaga,” tandasnya.
(ngatasulteng/dik)