Jakarta: Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat yang juga Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Doktor Hinca Pandjaitan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bergerak ke bawah mengurusi ketahanan pangan nasional. Hinca khawatir pandemi covid-19 yang berkepanjangan ini menghilangkan semangat masyarakat banyak untuk mempertahankan perekonomian mereka.

Pernyataan itu disampaikan Hinca Pandjaitan dalam webinar kebangsaan bertema “Politik Kemanusiaan dan Kerja Bersama Di Tengah Pandemi Covid-19”. Dalam webinar kebangsaan tersebut Hinca Pandjaitan mempresentasikan makalah berjudul “Pandemi & Pesan Kemanusiaan; Saat Krisis Telah Menggerogoti Seluruh Aspek, Mampukah Kita Bersandar dan Bertahan dengan Satu Tumpuan Yakni Kemanusiaan?”

Webinar kebangsaan itu digelar Komisi Hubungan Agama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta, 15 Agustus 2021.

Hinca Pandjaitan tidak sekadar berkata saja. Ia sendiri telah berperan banyak bagi ketahanan pangan di Sumatera Utara.

Di Simalungun, Langkat, Dairi dan beberapa kabupaten lain di Sumut, Hinca Pandjaitan telah mengembangkan tanaman nilam, bawang merah, vanili, peternakan ikan lele hingga peternakan modern kambing.

Hinca bahkan memberdayakan 200an ibu-ibu untuk pembudidayaan tanaman. Hinca memahami jika mau cepat harus menggunakan traktor. Hanya saja ia mengedepankan prinsip kemanusiaan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat. Karena kepastian mendapat gaji bagi masyarakat tentu sangat penting di tengah pandemi ini.

Tak hanya itu, Hinca bahkan membuat “Lumbung Hasil Tani” yang menampung panen hasil para petani di berbagai daerah. Hal itu ia lakukan agar para petani memiliki kepastian tempat penampungan hasil pertanian mereka dan harganya tidak jatuh.

Khusus pengembangan peternakan modern untuk pembudidayaan kambing, Hinca mengedepankan apa yang ia namakan apartemen kambing.

Diksi yang terkesan unik itu sebenarnya adalah konsep pembudidayaan kambing yang mengedepankan unsur kebersihan dan memaksimalkan seluruh potensi peternakan kambing. Sehingga tidak perlu heran jika dari “apartemen kambing” para peternak memperoleh hasil berlipat karena bisa menghasilkan susu, kompos, hingga tahu dan lainnya.

Hinca sangat setuju pernyataan Keuskupan Agung Jakarta bahwa mengatasi pandemi ini adalah tugas bersama. Tapi ia juga mengajak seluruh komponen bangsa turun ke bawah untuk mengurusi ketahanan pangan yang pasti terdampak badai pandemi ini.

(Didik)