Bogor, Jabar: Hari Ulang Tahun Partai Demokrat ke 16 jatuh hari ini 9 September 2017, bertepatan dengan hari lahir Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ke-68 tahun. Peringatan diselenggarakan di kediaman pribadi SBY, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada HUT PD yang ke 16 tersebut SBY menyampaikan pidato politiknya yang diliput oleh puluhan media TV, cetak dan elektronik.
Dalam pidato politiknya SBY menyampaikan sejarah terbentuknya Partai Demokrat yang ia dirikan bersama sejumlah sahabatnya di kediamannya, yang disebut SBY sebagai Rumah Perjuangan Cikeas. Di situ dirumuskan Manifesto Politik yang memperkenalkan ideologi, jati diri dan platform perjuangan Partai Demokrat. Diciptakan SBY pula bendera dan Mars Partai Demokrat. Kemudian, dalam perjalanan sejarah partai, tempat ini jadikan pula sebagai basis perjuangan, guna mencapai cita-cita besar yaitu Indonesia yang lebih baik di masa depan.
SBY juga menceritakan bagaimana Partai Demokrat yang telah mengikuti Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. Dalam dua kali pemilu tersebut pada Pemilu 2009 Partai Demokrat menjadi pemenangnya dengan raihan suara 21 persen lebih dan SBY yang merupakan pendiri dan penggagas utama Partai Demokrat terpilih dua periode menjadi Presiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2009 dan 2009-2014)
Namun di 2014, Partai Demokrat dengan lapang dada menerima kekalahannya dan dengan tulus pula ia sampaikan selamat kepada partai pemenang papan atas dan juga kepada Jokowi dan Jusuf kalla yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Rangkaian peristiwa tadi baik suka maupun duka, pasang maupun surut menggambarkan jejak perjuangan politik kita yang tak pernah sepi dari berkah dan musibah, tantangan dan ujian. Ada kalanya kita menang, ada kalanya kita kalah dan memetik hikmah.Sometimes we win, sometimes we learn,” ungkap SBY mengisahkan.
Bisa dikatakan Partai Demokrat adalah anak kandung reformasi yang menginginkan demokrasi mekar dan tumbuh dengan tertib dan damai di negeri ini. Demokrat ingin pula, pembangunan bangsa berlangsung secara adil dan benar-benar menyejahterakan kehidupan seluruh rakyat Indonesia.
Selain menyampaikan perjalanan sejarah Partai Demokrat, SBY juga menyatakan harapannya kepada bangsa dan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla serta berbicara tentang permasalahan bangsa.
SBY mengintruksikan dalam pidato politiknya pertama kepada kader Partai Demokrat yang berada di Eksekutif yaitu Gubernur, Bupati dan Walikota, atau para wakilnya, lakukan upaya dan tindakan nyata di daerah saudara masing-masing untuk mengatasi 5 permasalahan besar rakyat.
Tegasnya ada 5 tanggung jawab dan tugas yang harus di lakukan secara konkret, yaitu:
1) Ciptakan lapangan kerja untuk rakyat
2) Tingkatkan daya beli rakyat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya
3) Teruskan gerakan pemberantasan korupsi dan dukung penuh KPK
4) Pastikan kesejahteraan rakyat makin merata
5) Tegakkan hukum secara adil dan tidak tebang pilih.
Kedua, kepada para anggota legislatif yang berasal dari kader Demokrat ~ baik DPR RI, maupun DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, lakukanlah pengawasan yang kritis-konstruktif kepada pemerintah & pemerintah daerah, sehingga kinerja dan capaian pemerintah semakin meningkat
Ketiga kepada para pemimpin dan jajaran pengurus Partai Demokrat seluruh Indonesia, marilah terus kita tingkatkan ~ baik berupa pemikiran maupun tindakan nyata ~ semua upaya untuk membantu rakyat dan mengawal pemerintah.
SBY juga mengajak kader Demokrat untuk teruskan upaya berbenah dan membangun diri, sehingga Partai Demokrat akan tumbuh menjadi partai tengah yang modern. Partai yang mencintai dan dicintai rakyat. Jika suatu saat diberikan amanah untuk ikut menjalankan pemerintahan lagi, marilah kita ukir prestasi yang baru.
“Menyongsong pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019, marilah kita berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga tentunya tetap dengan cara-cara berpolitik yang baik agar partai kita berhasil dan menang serta memohon doa restu agar kader-kader kami diberikan kekuatan dan kemudahan untuk ikut mewujudkan Indonesia yang lebih baik, dan kehidupan rakyat yang makin adil dan makmur di masa depan,” ungkap Presiden RI ke 6 tersebut.
Setelahnya SBY melakukan syukuran potong tumpeng HUT Demokrat ke-16. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Sekjen Partai Demokrat Dr Hinca IP Pandjaitan XIII yang mewakili keluarga besar Partai Demokrat. Sementara potongan tumpeng peringatan HUT SBY ke-68, yang pertama diberikan kepada Ibu Ani Yudhoyono, mewakili keluarga besar SBY.
Dalam kesempatan tersebut kader Partai Demokrat juga memberikan surprise kepada SBY berupa kue krim warna biru putih yang berukuran cukup besar bertuliskan “16 Tahun Partai Demokrat” dengan miniatur SBY dan Ibu Ani Yudhoyono.
Setelah acara selesai dilanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan dengan seluruh kader Partai Demokrat sambil mencicipi panganan dan jajanan rakyat yang telah tersedia, diantaranya ketoprak, siomay, bakso, bubur ayam dan lainnya.
Hadir dalam acara tersebut para Pengurus Harian DPP-PD dan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat serta seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat.
(iwan k/dik)