
Presiden RI ke-6 (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara RI ke-6 (2004-2014) Ani Yudhoyono menyambut kedatangan Rahman, buruh serabutan, yang mengayuh sepeda usang dari Tegal ke Cikeas, Bogor, selama enam hari. (Foto: facebook SBYudhoyono)
Cikeas, Bogor: Ada banyak cara unik untuk menyatakan kekaguman kepada seseorang. Rahman, 44 tahun, seorang buruh serabutan, adalah salah satunya.
Ia mengayuh sepeda usang dari Tegal ke Cikeas, Bogor, selama enam hari lebih untuk bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sungguh pun tidak ada kepastian Rahman bisa bertemu sosok yang dikaguminya itu. Tekad Rahman tidaklah surut. Ada dorongan kuat di hatinya untuk bersilaturahmi dengan Presiden RI ke-6.

Rahman, buruh serabutan, yang mengayuh sepeda usang dari Tegal ke Cikeas, Bogor, selama enam hari, meneteskan air mata haru setelah bisa bertemu Presiden RI ke-6 (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara RI ke-6 (2004-2014) Ani Yudhoyono. (Foto: facebook SBYudhoyono)
Minggu pagi, 13 Agustus 2017, harapan Rahman terwujud. Terkaget-kaget dirinya saat mendorong masuk sepedanya ke pekarangan kediaman SBY. Alih-alih dipinta menunggu, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono malah sudah tegak menanti Rahman di depan pendopo, dan langsung menghampirinya. Rahman tak kuasa membendung air matanya, saat SBY merangkulnya dan bertanya bagaimana perjalanannya dari Tegal ke Cikeas.
Sambil berbincang, SBY dan Ibu Ani mengajak Rahman bersantap pagi. Banyak senyum dan tawa dalam perbincangan mengenai keseharian Rahman dan keluarganya di Desa Blubuk, Tegal.

Presiden RI ke-6 (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara RI ke-6 (2004-2014) Ani Yudhoyono berbincang hangat dengan Rahman, buruh serabutan, yang mengayuh sepeda usang dari Tegal ke Cikeas, Bogor, selama enam hari. (Foto: facebook SBYudhoyono)
Sebelum pamit, Rahman mengucapkan terimakasih atas keramahan SBY beserta keluarga yang sudah bersedia menerima orang kecil sepertinya. Doa dan harapan terbaik dihaturkan Rahman kepada Tuhan agar SBY beserta keluarga selalu berada dalam lindungan Allah.
(#SBYNews/facebook SBYudhoyono)