Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menghadiri acara istigasah bersama 48 ormas Islam se-DKI dan ribuan warga di lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017). (foto:detik)

Jakarta: Calon gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono berbicara soal hubungan umat dan ulama dalam acara istogasah dengan 48 ormas Islam se-DKI yang dinaungi Forum Komunikasi Lembaga Dakwah. Agus tak ingin ulama dipojokkan.

“Jangan kita terus yang diminta toleran. Jangan sampai ulama kita dipojokkan, beliau panutan kita, jangan rela kita kalau ulama dilecehkan,” ujar Agus di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Agus tak ingin ada ulama yang dipojokkan jika dia memimpin nanti. Dia menegaskan akan bersinergi dengan ulama dalam membangun Jakarta ke depan.

“Ulama dan umaroh harus bersinergi. Tak mungkin pembangunan dilakukan hanya oleh pemprov saja. Itulah semangat yang akan kami bangun,” tegas Agus.

Agus ingin nantinya pembangunan karakter generasi muda di Jakarta dapat benar-benar terwujud sehingga generasi muda Jakarta berkarakter dan berakhlak. Dia berkata akan komitmen melakukan hal itu.

Agus lalu menyinggung sedikit soal anggapan-anggapan miring dari pihak tertentu kepada umat Islam. Menurutnya, agama Islam adalah agama yang menghadirkan kesejukan.

“Negara Indonesia adalah negara yang religius, mengedapankan kehormatan. Agama Islam yang benar, benar-benar dapat menghadirkan kesejukan. Nilai Islam justru semangat dari Pancasila itu sendiri. Artinya, kita harus tumbuh dalam negara demokrasi. Saya dan kita semua harus menolak jika ada yang mengatakan Islam tidak masuk demokrasi,” paparnya.

Agus lalu menyinggung makna kepemimpinan sejati versinya sendiri. Menurutnya, pemimpin sejati adalah yang dekat dengab rakyat.

“Pemimpin harus benar-benar dekat dengan rakyat. Tidak ada arti seorang pemimpin kalau ditakuti rakyatnya,” tutupnya.(detik/wan)