Jakarta: Jaringan Aktivis Lintas Generasi mengecam aktor politik yang mengarahkan agar sekelompok mahasiswa “Jambore Cibubur” berunjukrasa ke kediaman Presiden Republik Indonesia yang ke-enam Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono. Merea menegaskan tindakan tersebut adalah tindakan melawan hukum dan anti-demokrasi.
Berikut pernyataan lengkap Jaringan Aktivis Lintas Generasi, yang diterima web demokrat, Rabu (8/2):
Pernyataan Sikap Jaringan Aktivis Lintas Generasi:
Kami dari Jaringan aktivis Lintas Generasi menyatakan:
MENGECAM “aktor politik” yang berada di belakang demo didepan rumah pribadi SBY. Info yang kami dapatkan, pelaku demo adalah para mahasiswa yang melakukan Jambore di Cibubur. Dimana sesuai foto yang kami miliki, acara tersebut dihadiri oleh: Sidarto Danusubroto (Anggota Wantimpres), Teten Masduki (KSP), Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Rudiantara (Kemenkominfo), Fadjroel Rahman (Komisaris Utama Adhi Karya), dll. Ini adalah konspirasi jahat penguasa yang dioperatori oleh para aktor politik di dalam lingkaran kekuasaan. Dan kami menduga Presiden Jokowi juga mengetahui agenda di Cibubur tersebut.
MEMPERTANYAKAN kelambanan aparatur hukum yang gagal mengambil tindakan preventif. Pengamanan kediaman yang digunakan oleh mantan presiden dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Mengingat info demo di kediamaan SBY ini jauh sebelumnya sudah beredar selama beberapa hari di Media Sosial seharusnya kegiatan ini dapat diantisipasi oleh aparat keamanan. Untuk itu kami juga menolak pernyataan POLRI yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan. Jika pembiaran sejenis ini dibiarkan terus menerus, maka khawatir kejadian yang sama akan berdampak dan terjadi juga dirumah-rumah mantan Presiden lainnya. Termasuk hal yang sama bisa juga terjadi di rumah Jokowi pasca menjadi Presiden;
MENYERUKAN kepada mahasiswa untuk tetap kritis dan menjadi oposisi permanen kepada Penguasa. Bukan sebagai partisan. Karena pihak yang seharusnya paling pas untuk didemo di tengah gagalnya pengelolaan negara dan bangsa hari ini adalah Presiden Jokowi selaku pemegang kekuasaan tertinggi administrasi kenegaraan hari ini;
MENDESAK untuk dilakukan pengusutan sumber dana seluruh kegiatan di Cibubur hingga Aksi di depan kediaman pribadi SBY.
Jakarta, 07 Februari 2017
2. Andi Arief
3. Heri Sebayang
4. Himawan Sutanto (Japrak Haes)
5. Santoso Jadewa
6. Mone Thamrin
7. Sangap Surbakti
8. Renanda Bachtar
9. Jemmy Setiawan
10. Jean Price Permata
11. Jansen Sitindaon
12. Guntur Siregar
13. Ali Sadikin
14. Boyke Novrizon
15. Jimmy Matitaputi
16. Nanang Qosim
17. Ardi Mbalembout
(dik)