Bandung, Jabar: Forum Imam Khatib Kota Bandung berkunjung ke posko pemenangan pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat (Ruli), Jumat 2 Februari 2018. Dalam kunjungan tersebut disebutkan Sekretaris Umum Forum Imam Khatib Kota Bandung Burhanudin Asyirbauni, pihaknya mendengarkan pemaparan visi misi dari pasangan Nurul-Ruli tersebut.
“ini merupakan suatu kesempatan yang baik karena walau bagaimanapun kita harus mengetahui visi dan misi calon pemimpin yang akan kita pilih sehingga kita bisa mengetahui sejauh mana atau seberapa hebat pemimpin yang akan kita pilih ini sesuai dengan keinginan atau aspirasi yang ada di forum kami,” ungkap Burhanudin selepas kunjungan tersebut.
Diakui Burhanudin, dirinya sangat terkesan dengan pasangan ini, terlebih kepada sosok Ruli. Menurutnya, cicit dari HOS Cokroaminoto ini memberikan pemaparan ekonomi yang sangat baik.
“Kesannya sangat menyenangkan sekali terutama dengan Kang Ruli ini keakrabannya sangat luar biasa. Mungkin ada kedekatan emosional setelah beliau menyampaikan teori – teori ekonominya, kemudian memperkenalkan dirinya siapa beliau,” ujarnya.
Dengan adanya program keagamaan yang dijanjikan pasangan Nurul-Ruli, Burhanudin tentu berharap hal itu bisa direalisasikan. Pasalnya, program-program keagamaan, termasuk yang dijalankan pihaknya perlu dukungan dari pimpinan.
“Program – program keagamaan didukung itu harapan kami. Karena bagaimana pun menurut kami masyarakat ini yang paling penting disentuh adalah nilai rohaniahnya. Dia pengetahuan agamanya, kemudian kesadaran dia beragama secara otomatis dia akan hidup sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya.
Perihal adanya janji pemberian intensif tehadap marbot oleh pasangan Nurul-Ruli jika memenangkan Pilwalkot Bandung 2018 ini, Burhanudin menyambut baik hal tersebut dan berharap besar dapat terlaksanan. Diakuinya, selama ini tidak ada intensif atau bantuan kepada para marbot di Kota Bandung dari pemerintah Kota.
“Kebetulan kalau forum kita ini kan karena kita bergerak tidak di bawah siapa siapa tidak ada di Kemenag, Pemkot, makanya dalam aktifitas sehari-hari kita biaya sendiri. Kalaupun ada bantuan bantuan ya tidak ke forum kami,” pungkasnya.
(prfmnews.com/wan)