Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dan Ketua DPD-PD yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe dalam Musda III Demokrat Papua di Hotel Asana, Jalan Prof M Yamin, Biak Numfor, Papua, Selasa (16/5). (Foto: MCPD/Kardi)

Biak Numfor: Kekompakan kader Partai Demokrat di Papua teruji secara nyata. Lukas Enembe kembali terpilih secara aklamasi memimpin Partai Demokrat di provinsi itu.

Lukas Enembe, yang juga Gubernur Papua, terpilih aklamasi setelah seluruh (29) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) se-Papua bersepakat agar Lukas Enembe kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Papua dalam sidang Musda III di Hotel Asana, Jalan Prof M Yamin, Biak Numfor, Papua, Selasa (16/5).

Yang menarik, seluruh DPC-PD se-Papua secara tertulis mendukung dicalonkannya Lukas Enembe untuk kembali maju sebagai Calon Gubernur Papua dalam Pilkada 2018.

Ketua Panitia Musda, Emus Gwijangge menjelaskan, Musda dihadiri 300 kader dari DPD-PD Papua, serta Pimpinan 28 DPC-PD kabupaten dan 1 DPC-PD kota di Papua.

Selain memilih Ketua DPD-PD Papua, musda juga membahas Pilkada Serentak 2018 serta Deklarasi Calon Gubernur yang diusung Partai Demokrat.

Ketua DPC-PD yang juga Bupati Biak Numfor Thomas Ondy selaku “tuan rumah” Musda mengatakan, dengan didukungnya Lukas Enembe sebagai Calon Gubernur Papua periode 2018-2023 maka kemenangan akan dimulai dari Kabupaten Biak Numfor.

Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo memimpin sidang dalam Musda III Demokrat Papua di Hotel Asana, Jalan Prof M Yamin, Biak Numfor, Papua, Selasa (16/5). (Foto: MCPD/Kardi)

“Sampai saat ini, masyarakat Biak Numfor hanya mengenal Lukas Enembe-Klemen Tinal sebagai pemimpin masa depan Papua. Dalam kampanye untuk pemerintahan jilid 1 (2013-2018), Lukas Enembe-Klemen Tinal mengakhirinya di Biak. Saat ini, untuk kembali melanjutkan pemerintahan jilid 2 (2018-2023), harus dimulai dari Biak,” kata Ondy disambut sorak sorai kader Partai Demokrat dari 29 kabupaten/kota se-Papua.

Thomas Ondy mengaku menegaskan, Lukas Enembe adalah masa depan Papua.

“Hari ini, kita tinggal menuai saja. Apa yang sudah kita tanam sangat baik, berarti tuaian kita pun akan baik,”  ia menegaskan.

Thomas Ondy meyakini, Lukas Enembe akan melanjutkan pembangunan Papua di periode ke-2. Ia juga telah menyiapkan 10 ribu warga untuk deklarasi Lukas Enembe pada Pilkada Papua 2018, di Biak Numfor, esok. Tak hanya itu, sesuai budaya Papua, Thomas Ondy menyiapkan 100 ekor babi untuk pesta rakyat dalam deklarasi itu Sebuah perlambang bahwa Lukas Enembe akan menyejahterakan Papua.

Kembali ke perihal Musda Demokrat Papua, sidang pertama dipimpin Wakil Ketua Umum DPP-PD  Dr Mohammad Jafar Hafsah. Sidang kedua, devinitif, dipimpin Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo (PEW).

Musda yang dibuka Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, mewakili pemerintah, dihadiri petinggi DPP-PD antara lain Wakil Ketua Umum DPP-PD  Dr Mohammad Jafar Hafsah, Ketua BPOKK DPP-PD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Sampurno, Wakil Sekjen DPP-PD Rachland Nashidik dan Muhammad Rifai Darus, Wakil Direktur Eksekutif DPP-PD Irawan S Leksono, Ketua Divisi Keamanan Internal DPP-PD Rudi Kadarisman, Wakil Ketua KPP DPP-PD Dr Andi Nurpati, dan Sekretaris KPP DPP-PD Ahdi Muqsith. Musda juga dihadiri Ketua DPD-PD Papua Lukas Enembe, Wakil Ketua I DPD-PD Papua Carolus Bolly, Pengurus DPD-PD Papua, serta seluruh Ketua dan Sekretaris DPC-PD se-Papua.

(Kardi/Dik)