“Hasil tak pernah mengkhianati usaha.”
Pernyataan di atas kerap disampaikan Komandan Komando Tugas Bersama (Dankogasma) Demokrat untuk Pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam setiap kunjungannya ke 20-an provinsi dan ratusan kabupaten/kota se-Indonesia.
Kini apa yang kerap disampaikan AHY terbukti.
Demokrat melampaui target memenangkan 35 persen Pilkada. Satu diantaranya adalah perebutan kursi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur yang dimenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Terkait kemenangan itu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan selamat kepada Khofifah karena berdasarkan hitung cepat berhasil memenangi Pilkada Jawa Timur. Ucapan selamat itu disampaikan SBY saat memantau hasil hitung cepat pilkada di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
“Teman-teman di Jakarta terus memantau. Kita perlu mengucap syukur Alhamdulilah karena dengan quick count yang sudah hampir 100 persen, Alhamdulilah jarak antara Ibu Khofifah-Emil dan Saifullah-Puti jauh. Hampir 10 persen,” kata SBY.
SBY mengatakan, hasil hitung cepat sebesar 10 persen ini merupakan angka yang aman. Meski demikian, ia mengajak Khofifah untuk menunggu hasil perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sekali lagi kita bersyukur dan pesan saya, Ibu nanti jika mulai memimpin nanti harus dirangkul semuanya,” SBY berpesan.
“Siap, Bapak,” kata Khofifah.
Kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak tentu tak lepas dari perjuangan keras SBY, AHY, dan para kader Demokrat. SBY, AHY, dan para petinggi Demokrat bahkan kerap mengelilingi Nusantara (termasuk perjalanan darat mengitari Pulau Jawa). Tentulah selain untuk menyerap aspirasi masyarakat se-Indonesia, perjalanan ini juga untuk menyosialisasikan pasangan kepala daerah yang diusung atau didukung Partai Demokrat.
Masih segar dalam ingatan kita, pada awal April 2018, SBY; AHY; dan para petinggi Demokrat mengelilingi sedikitnya 21 kabupaten/kota se-Jatim. Kerja keras Itu tentu dilakukan demi memenangkan pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim. Kunjungan SBY ditajuk #SBYTourDeJatim sementara kunjungan AHY ditajuk #AHYSambangJatim.
SBY dan AHY memulai kunjungannya dengan mengikuti kampanye akbar Khofifah-Emil di Alun-alun Jombang pada Minggu, 1 April 2018. Selain keduanya, hadir pula petinggi DPP Demokrat lainnya. Kampanye akbar dihibur si Raja Dangdut, Rhoma Irama dan Soneta.
Setelah kampanye akbar itu, rombongan SBY dan AHY membelah dua. SBY menyapa masyarakat di daerah yang belum dikunjungi pada kunjungan bulan sebelumnya, yakni di Mataraman Pesisir. Sedangkan AHY menyapa masyarakat di kawasan Tapal Kuda dan Arek.
Saat memulai kunjungan itu, berdasarkan survei, elektabilitas Khofifah-Emil masih berada di bawah pasangan Saifullah-Puti. Kini fakta membuktikan, berdasarkan hasil hitung cepat, Khofifah-Emil malah unggul telak.
Pusat Data Litbang Kompas, berdasarkan 100 persen data yang masuk, menegaskan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak meraih 53,36 persen. Unggul jauh dari pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang memperoleh 46,64 persen suara. Hasil ini tentu tidak berbeda jauh dari hasil hitung cepat lembaga survei lainnya.
AHY benar “hasil memang tak pernah mengkhianati usaha”.
Selamat untuk, Bude Khofifah; Mas Emil.
Terima kasih, Pak SBY; Mas AHY; dan seluruh kader Demokrat.
(kompas/didik)