Malang: Agus Harimurti Yudhoyono yang dikenal dengan sebutan AHY menghadiri acara Nongkrong Gaul Bareng AHY yang dihadiri oleh Mudamudi Demokrat Jawa Timur di Warung Mamah Sum, Kota Malang, Rabu (14/6/2017) malam.
Kehadiran putra Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam rangka safari Ramadan di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, AHY yang merupakan mantan calon gubernur DKI Jakarta berbicara tentang Indonesia Emas pada tahun 2045.
Dia mengatakan, di usia 100 tahun atau satu abad pasca-merdeka, Indonesia diprediksi menjadi negara besar dan maju.
“Indikasi yang ada hari ini sebetulnya sangat menjanjikan bahwa Indonesia 28 tahun kemudian (2045) akan menjadi negara yang kuat, negara yang maju. Dengan cacatan harus menjaga yang telah kita capai dan semakin meningkatkan lagi,” katanya.
AHY menyebutkan, ada tiga syarat yang harus dicapai untuk menuju Indonesia Emas 2045. Pertama Indonesia harus aman dan damai, kemudian Indonesia adil dan sejahtera dan Indonesia maju dan mendunia.
Indonesia harus aman dari segala bentuk ancaman agresi militer negara lain. Selain itu, Indonesia juga harus terhindar dari konflik internal.
“Kita harus jaga kedaulatan kita. Kita jangan sampai diganggu oleh siapapun. Indonesia juga harus aman dari terorisme, pemberontakan, separatisme, konflik komunal antar sesama anak bangsa,” ucapnya.
Selain itu, Indonesia juga harus aman dari kejahatan transnasional dan dari ancaman cyber war. Indonesia juga harus menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat.
“Kita akan aman jika memiliki hubungan yang baik, diplomasi yang baik dengan negara-negara sahabat,” ujarnya.
AHY juga mengatakan Indonesia harus adil dan sejahtera. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen setiap tahun, Indonesia pada 2045 nanti akan menjadi negara maju.
“Dengan pertumbuhan 6 persen saja per tahunnya. Maka Indonesia memiliki besaran ekonomi yang sangat menentukan. Bahkan kita akan menjadi negara makmur. Setara dengan negara-negara maju saat ini,” kata dia.
Aspek pendidikan dan kesehatan disebutnya juga harus adil. Artinya, setiap warga negara memiliki akses yang sama.
Terakhir adalah Indonesia yang maju dan mendunia. AHY mencontohkan dengan apa yang terjadi di Korea Selatan.
“Negara ini bukan negara yang sempurna tapi ada banyak hal yang bisa kita pelajari. Hari ini Korea Selatan adalah negara dengan ekonomi nomor 11 dunia dengan kekuatan militer nomor 11 dunia juga,” ungkapnya.
AHY menyebutkan selain produknya yang menyebar ke seluruh dunia dan Negeri Ginseng ini juga sukses di bidang olahraga.
(kompas/dik)