Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima penghargaan “Rising Star of Democracy ” pada Rabu (28/10) siang, dalam acara Teropong Democracy Award 2020. Meski dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, semangat demokrasi pada acara yang diselenggarakan oleh   Teropongsenayan.com ini tidak berkurang.

Setelah melalui tahap riset dan seleksi oleh para juri, Ketum AHY dinilai memenuhi tiga kriteria yang mereka tetapkan sehingga layak mendapatkan anugerah tersebut. Tiga kriteria itu yaitu tokoh pejuang demokrasi, memiliki dorongan inspirasi untuk masa depan, serta memiliki program dan terobosan guna melakukan perubahan nyata bagi demokrasi Indonesia.

Dalam sambutannya yang diwakili Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketum AHY menyampaikan penghargaan ini sebagai apresiasi bagi keluarga besar Partai Demokrat dan jutaan anak muda yang selama ini ia temui.

“Saya menerima penghargaan ini sebagai apresiasi bagi para pemimpin, pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat serta elemen-elemen masyarakat sipil lainnya yang selama ini gigih memperjuangkan demokrasi di Indonesia,” tutur Riefky mewakili Ketum AHY.

“Saya juga menerima penghargaan ini sebagai bentuk dedikasi bagi jutaan anak muda yang saya temui dan sapa dalam perjalanan saya keliling Nusantara sejak tahun 2017 lalu. Dalam berbagai kesempatan, saya memang mendorong dan menginspirasi mereka untuk terus mempersiapkan diri, menjemput masa depan menuju puncak kejayaan bangsa pada tahun 2045 nanti,” lanjutnya.

Selain Ketum AHY, beberapa penghargaan juga diterima oleh Partai Demokrat dan anggota-anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

Fraksi Partai Demokrat mendapatkan penghargaan dalam kategori Voice of Democracy. Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, menerima anugerah Hope of Democracy. Sementara Irwan, FPD Komisi V meraih penghargaan kategori Best Freedom of Speech. Benny Kabur Harman, FPD Komisi III mendapat anugerah kategori Best Freedom of Speech. Herman Khaeron, FPD Komisi IV mendapat penghargaan kategori Best Freedom of Speech, dan Syariefuddin Hasan, FPD Komisi I, meraih Best Freedom of Speech.

Menutup sambutannya, Ketum AHY berharap demokrasi sebagai jalan yang dipilih mampu memecahkan persoalan-persoalan kebangsaan di negeri ini.

“Demokrasi memang jalan yang kita pilih menuju kesejahteraan rakyat. Sebagai jalan, demokrasi memang tidak sempurna. Tapi, perjalanan sejarah bangsa kita mengajarkan Pancasila selalu menjadi titik temu dalam kemajemukan bangsa kita, menjadi kerangka berpikir bersama untuk memecahkan persoalan-persoalan kebangsaan di negeri kepulauan ini. Terima kasih sekali lagi pada Teropong Senayan yang sudah memberikan penghargaan ini bagi kami. Terus ingatkan kami dalam perjalanan panjang ini. Tanpa media yang teguh, demokrasi niscaya mudah jatuh,” tutup Ketum AHY.

(csa/dna)