Jakarta: Majelis Ta’lim Ani Yudhoyono (MT-AY) menggelar doa bersama bertajuk “Mengenang Ani Yudhoyono” memperingati hari ulang tahun Almarhumah Ani Yudhoyono yang jatuh pada tanggal 6 Juli, serta hari ulang tahun pertama MT-AY. Acara ini digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Wisma Proklamasi no. 41, Jakarta Pusat, Selasa (7/7) siang.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi istri Annisa Pohan, ikut menghadiri acara. Selain itu, pendakwah/ustazah Indonesia Dedeh Rosidah atau kerap dikenal dengan sapaan ‘Mamah Dedeh’ juga turut menghadiri acara ini untuk memberikan tausiyah.

Dalam suasana yang khidmat, Ketum AHY mewakili keluarga Yudhoyono, mengungkapkan rasa bahagiannya atas segala upaya yang dilakukan MT-AY untuk mengenang sosok Ani Yudhoyono melalui kegiatan-kegiatannya. “Saya bersyukur, terharu, dan bangga karena walaupun Ibunda kami dan kita semua telah pergi selamanya, tetapi semangat, nilai, prinsip, dan kebaikan yang beliau tanam semasa hidupnya tidak hanya dikenang, tapi diteruskan,” ujar AHY.

“Saya atas nama keluarga tentu mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya, karena sampai hari ini MT-AY terus melanggengkan segala legacy yang dimiliki Ani Yudhoyono selama hidupnya,” lanjut AHY.

AHY selalu ingat yang disampaikan Ani Yudhoyono kepada keluarga dan kerabatnya untuk terus menebarkan kebaikan kepada siapa pun. “Beliau adalah sosok penyayang, tak hanya kepada keluarga tapi juga sahabat dan masyarakat Indonesia,” kenang AHY. “Sekecil apapun yang bisa kita lakukan, mari kita lakukan dengan sungguh-sungguh, dengan hati yang ikhlas dan tulus. Jangan dilihat dari jumlahnya, tapi dilihat dari ketulusan kita,” lanjut AHY, mengutip salah satu pesan Ibundanya.

AHY berharap MT-AY dan Partai Demokrat dapat meneruskan serta mengambil segala ajaran dan wejangan yang diberikan Ani Yudhoyono. Pertama, dengan meneruskan dan memperkuat kontribusi serta peran perempuan di MT-AY. Dan kedua, untuk terus mempertahankan nilai yang dianut Partai Demokrat sebagai partai nasionalis dan religius.

Saat menyampaikan tausiyahnya, Mamah Dedeh juga menceritakan betapa membekasnya peran Ani Yudhoyono kepadanya dan rakyat Indonesia. “Ibu Ani ini Ibu kita bersama, walaupun saya belum ketemu beliau tapi saya sebagai warga negara yang baik sangat merasakan bagaimana beliau berperan sebagai Ibu Negara, mengayomi kita sebagai rakyat,” ujar Mamah Dedeh.

“Ibu Ani selalu mendampingi Bapak SBY kemanapun dia pergi. Dia selalu menyapa masyarakat biasa dan tidak sombong. Ini adalah contoh yang patut kita laksanakan, karena Allah memberikan amanat kepada kita sebagai manusia terutama kepada yang layak menjadi pemimpin agar memberikan amanat kepada yang berhak menerimanya,” terang Mamah Dedeh.

Sebelumnya, Indrawati Sukadis selaku Ketua Umum Majelis Ta’lim Ani Yudhoyono membuka acara doa bersama ini dengan pesan dan kesan tentang Ani Yudhoyono. “Ibu Ani adalah panutan kami semua. Beliau adalah guru buat kami, dan beliau sangat memperhatikan kaum perempuan,” kata Indrawati.

“Bu Ani juga kita anggap sebagai role model. Dia lah yang memberi teladan kepada kita semua sebagai kaum perempuan, maupun laki-laki dalam menjalankan kehidupan keluarga yang harmonis. Yang disebut keluarga ‘samawa’ telah diteladaninya. Mudah-mudahan kita semua dapat mencontoh dan ikut meneladaninya,” lanjutnya.

Mengenang kepergian Ani Yudhoyono, MT-AY menunjukkan beberapa persembahan yang ditujukan kepada sang ‘Flamboyan’. Di awal acara, persembahan dimulai dengan pembacaan ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh Sihabudin sebagai pemenang juara 1 lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) DKI Jakarta. Persembahan kedua, juga berupa pembacaan ayat Al-Qur’an oleh Arianto, pemenang juara 1 lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Bogor. Sedangkan di akhir acara, Jiah Mujiah sebagai pemenang juara 1 lomba karya puisi Ani Yudhoyono mempersembahkan puisi yang ia buat untuk mengenang kepergian Ani Yudhoyono. Ketiga lomba ini diadakan oleh MT-AY yang berkerja sama dengan DPD Partai Demokrat.

Turut hadir dalam acara ini antara lain, Aliya Rajasa yang juga mewakili suami tercintanya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY), perwakilan Pengurus Inti MT-AY Melani Suharli dan Nurhayati Assegaf. Turut hadir pula diantaranya Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Willem Wandik, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sigit Raditya, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief, Kepala Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Partai Demokrat Ali Muhammad Suharli, Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Ardy Mbalembout, Kepala Departemen XI Perekonomian Nasional Partai Demokrat Sartono Hutomo, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Putu Supadma Rudana dan Agust Jovan Latuconsina. Ada pula Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto dan mantan Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah.

(adw/csa)