Jakarta: Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai mengaku telah bertemu dengan Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk membahas persoalan yang tengah dihadapi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe
“Komnas HAM telah bertemu dan mendengar dari pihak terkait yakni Kapolri dan Kepala BIN,” Kata Pigai saat menerima pengaduan dari perwakilan massa demo akbar Papua di Kantornya, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Sikap Kepolisian, kata Pigai hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum. Sementara persoalan yang dihadapi oleh Lukas Enembe di Bareskrim menurut penjelasan kepolisian baru sampai di tahap penyelidikan.
“Kepolisian baru melakukan penyelidikan, bukan penyidikan dimana baru memulai mengumpulkan bukti dan informasi awal saja,” terang Pigai.
Kepolisian juga kata Pigai terus memantau dinamika, situasi, kondisi dan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat untuk melanjutkan proses penyelidikan itu.
“Sebelum terjadi demo besar di Papua, kasus Pak Lukas sudah selesai di kepolisian. Pak Kalpori bilang ke Komnas HAM kalau penyelidikan itu bisa dilanjut atau tidak dilanjutkan,” ujarnya.
Adapun penjelasan Kepala BIN, Pigai mengaku, institusi di bawah pimpinan Budi Gunawan itu sudah berkerja secara profesional dan tidak masuk serta mengatur hal-hal yang terkait dengan politik dan pemerintahan.
“Mereka mengatakan ke Komnas HAM bersikap netral, dan sebetulnya sikap tersebutlah yang diinginkan oleh publik,” demikian Pigai.
(rmol/dik)