Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpidato saat Rapimnas dan Dies Natalis Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017). (mcpd/iwan k)

Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara mengenai isu kebhinnekaan yang akhir-akhir ini sering dibicarakan sejumlah kalangan. Menurut SBY, tidak ada persoalan mengenai kebhinnekaan.

“Saya akan berbicara mengenai kebhinnekaan. Ada dua pertanyaan. Pertama, apakah kebhinnekaan terancam saat ini, sebagaimana yang gencar disuarakan oleh sebagian kalangan? Kedua, masih relevankah kita bicara soal kebhinnekaan setelah lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka?” kata SBY dalam pidatonya.

Hal itu disampaikan SBY saat memberikan pidato politik dalam dies natalis dan Rapimnas Partai Demokrat di JCC, Selasa (7/2/2017). SBY mengatakan jawaban dari pertanyaan pertama adalah tidak.

“Tidak. Tidak ada ancaman serius terkait dengan kebhinnekaan. Namun memang ada benih-benih yang bisa mengganggu jika tidak ditanggulangi,” kata SBY.

Untuk pertanyaan kedua, jawaban SBY adalah iya. Menurut SBY, berbicara mengenai kebhinnekaan merupakan sebuah proses tanpa akhir.

“Berbicara soal kebhinnekaan selalu relevan. Never ending goal,” ujar SBY.

Masih dalam bingkai kebhinekaan, SBY lantas berbicara mengenai kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Di tahun 2017, bangsa kita kembali diuji. Situasi sosial dan politik memanas. Dipicu perkataan Saudara Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai menistakan agama Islam. Sebenarnya isu yang sederhana, namun karena tidak ditanggulangi dengan baik, menjadi isu yang rumit dan sensitif,” katanya.

“Saya tetap berpendapat, ini bukan isu SARA, bukan isu kebhinnekaan, bukan isu NKRI. Tapi dalam perkembangannya ada pergeseran dari isu awal. Masyarakat pun bertanya-tanya, jangan-jangan ada pihak tertentu yang ingin membenturkan. Saya berpendapat, ketegangan harus segera diakhiri,” sambung SBY.

Pidato SBY adalah sesi kedua dalam Rapimnas Partai Demokrat. Sebelumnya, dalam sesi pertama yang berlangsung tertutup, SBY juga memberikan arahan singkat kepada para kader. Dalam sesi pertama itu, Sekjen DPP-PD Hinca Pandaitan; Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua BPOKK DPP-PD Pramono Edhie Wibowo juga  memberikan paparan.

Hadir dalam Dies Natalis dan Rapimnas Partai Demokrat antara lain Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Cagub-Cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, seluruh petinggi DPP-PD dan FPD DPR-RI , Pimpinan DPD-PD dan FPD DPRD Prov  se-Indonesia, serta Pimpinan DPC-PD se-Indonesia.

(detik/dik)