Gubernur yang juga Ketua DPD-PD Papua, Lukas Enembe. Forum Poknas mensinyalir ada kelompok tertentu ingin menunggangi KPK agar menangkap Lukas Enembe, sebagai cara kursi No 1 di Papua. (MCPD/OmarTara)

Jakarta: Pimpinan Organisasi Nasional yang tergabung dalam Forum Poknas sangat mendukung pemberantasan korupsi di  tanah air yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Oleh karena itu KPK jangan sampai ditunggangi dalam menghadapi pesta demokrasi dalam penyelenggaraan pemilu di tahun 2018 mendatang.

“Hanya KPK jangan sampai ditunggangi oleh kelompok kelompok tertentu untuk ambisi politik salah satu contohnya di Provinsi Papua. Jika terjadi maka sangat disayangkan,” ujar Humas Poknas Syahril di Jakarta, Kamis (1/6/2017).

Menurut Syahril, sehubungan dengan akan diadakannya Pilgub Papua 2018 maka pihaknya perlu mengingatkan kepada KPK bahwa banyak pihak memanfaatkan situasi politik melakukan gerakan bertameng anti-korupsi untuk menangkap Gubernur, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe. Gerakan disinyalir disponsori lawan politik untuk merebut kursi No 1 di Papua sebagai Gubernur Papua.

“Maka hal ini sangat tidak kami harapkan perjuangan anti korupsi hadir pada situasi Pilkada Papua 2018. Kita berharap, KPK Independen dan tidak berpihak pada kelompok yang memanfaatkan nama KPK untuk Kepentingan pribadi ataupun kelompok,” ia megakhiri.

Pemilihan Gubernur Papua digelar pada 2018. Sejumlah calon telah mendaftar untuk menjadi orang nomor 1 di Papua baik dari perorangan maupun yang diusung partai politik.

(terbit/dik)